KILASCIREBON.COM, INDRAMAYU – Pertapa fenomenal Indonesia mbah Fanani yang sudah puluhan tahun bertapa di Kawasan Dieng, Wonosobo Jawa Tengah tiba- tiba menghilang dan kamis pagi kemarin muncul di petilasan Ki Dampu Awang, kecamatan Balongan, kabupaten Indramayu.
Mbah Fanny dengan rambut khas nya yang gimbal tampak berada di sudut ruangan berukuran 2 X 3 meter yang temaram dan lembab, hanya berkerudung sarung lusuh. Saat hendak di abadikan melalui camera Handphone, mbah Fanani tidak berkenan dengan menolak melalui goyangan tangan.
” Jadi mbah Fanani bukan di culik kami, tapi kami yang menemukan di emperan toko dan beliau meminta dibawa ke petilasan ini,” ujar kang Toha kepada Wawan Sumarwan.
Lebih lanjut dijelaskan menurut kang Toha bahwa mbah Fanani mengatakan kepadanya kontrak bertapa di Dieng telah habis dan akan kembali ke Cirebon.
Lebih lanjut dijelaskan menurut kang Toha bahwa mbah Fanani mengatakan kepadanya kontrak bertapa di Dieng telah habis dan akan kembali ke Cirebon.
” Jadi bukan diculik seperti berita yang beredar saat ini. Justru kami yang menemukan dan menyelamatkannya kemudian dibawa ke sini sesuai permintaan beliau,” ujar kang Toha.
Sementara itu beredar isu di medsos bahwa mbah Fanani hilang mendadak dan ada pula yang mengisukan diculik.
Reporter kilascirebon.com Wawam Sumarwan yang berada di petilasan Ki Dampu Awang mengatakan, berdasarkan info dari kang Toha yang membawa mbah Fanani ke Indramayu bahwa mbah Fanani ditemukan di emperan toko sekitar Dieng, kemudian dibawa ke situs Ki Dampu Awang sesuai permintaan mbah Fanani . (wan)