Sebuah bom bunuh diri terjadi saat konser Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, Inggris, Senin (22/5) waktu setempat.
Sedikitnya 22 orang dilaporkan tewas serta 59 lainnya luka-luka akibat insiden itu.
Kepolisian kota Manchester mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut merupakan salah satu bentuk serangan kelompok teroris.
Kepala kepolisian Manchester, Ian Hopkins menambahkan, anak-anak juga turut menjadi korban dari serangan tersebut.
Beberapa musisi dunia mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang menimpa korban.
Salah satunya mantan pentolan band Oasis, Liam Gallagher, melalui akun Twitter pribadinya, @liamgallagher.
“Sangat terkejut dan benar-benar terpukul atas yang terjadi di Manchester,” bunyi cuitan Liam.
Pesan duka citanya telah di-retweet sebanyak sembilan ribu kali, namun tak semua netizen menanggapi positif tulisan Liam.
Salah satu pengikutnya menuduh, musisi berusia 44 tahun tersebut hanya memanfaatkan kejadian yang menimpa konser Ariana untuk mendulang popularitas.
“Tidak seperti Anda yang memanfaatkan popularitas di balik kejadian yang menimpa seseorang. Benarkah, Liam? Sungguh, Anda konyol,” ucap netizen itu.