Pernikahan bukanlah perkara mudah. Meski indah di awal, namun hidup berdampingan dengan orang yang Anda anggap sebagai belahan jiwa Anda, mungkin tidak seindah apa yang Anda bayangkan sebelumnya.
Prevention menyebutkan bahwa sekitar 40 persen dari pernikahan di dunia ini berakhir dengan dengan kegagalan. Bahkan, Kegagalan pernikahan pertama itu, bisa saja terulang pada pernikahan berikutnya.
Lalu apa yang mendasari situasi ini? Beberapa faktor di bawah ini mungkin dapat menjawab pertanyaan Anda:
1. Masalah komunikasi
Banyak pasangan yang berjuang dalam masalah komunikasi. Gagal berkomunikasi dengan pasangan sama saja anda tinggal dengan teman sekamar ketimbang pasangan hidup. Jika terus terjadi, anda akan merasakan terisolasi dan kesepian dan mencari keintiman emosional dari tempat lain.
2. Faktor ketidakseimbangan
Hubungan yang tidak seimbang biasanya umum pada pasangan muda dan dapat terjadi pada siapa saja. Ketidakseimbangan sering terjadi ketika salah satu dari pasangan atau keduanya gagal untuk memprioritaskan hubungan mereka dan lebih mengurusi kepentingan orang lain atau situasi di luar dari pernikahan. Ketika hal ini terus berlanjut, salah satu dari pasangan akan merasa disia-siakan, tidak dianggap dan merasa tidak berarti bagi pasangan lain.
3. Prilaku kasar
Prilaku kasar seperti suka marah-marah, tidak menghormati pasangan dan diam seribu bahasa dalam menghadapi persoalan tidak membuat pernikan hancur dengan mudah, namuan lama kelamaan, ketidakmampuan dalam menghormati cara berpikir, kepercayaan dan perasaan pasangan anda dapat menghancurkan keintiman dalam sebuah hubungan.
4. Ketidakcocokan
Memiliki perbedaan dalam sebuah hubungan kadang memiliki daya tarik tersendiri, namun jika terlalu berbeda sulit untuk mempertahankan sebuah hubungan dalam posisi yang nyaman dan dalam waktu yang lama.
5. Masalah kepercayaan dan perselingkuhan
Kepercayaan adalah yang paling esensial dalam suatu hubungan dan merupakan sesuatu yang bersifat intim yang menjadi fondasi dari sebuah hubungan.
Kepercayaan adalah yang paling sulit dibangun dalam kehidupan berumah tangga. Tanpanya, sebuah hubungan pernihkan hanya akan diwarnai dengan kecurgiaan dan keraguan terhadap pasangan hidup.
Disaat masalah kepercayaan dapat menyebabkan masalah dalam rumah tanga, dianggap tidak setia oleh pasangan adalah yang tersulit untuk dilewati. Mulai dari masalah emosional dan kesenangan fisik, dianggap tidak setia oleh pasangan cenderung menghancurkan sebagian besar dari sebuah hubungan itu sendiri.
Meski anda memutuskan untuk tetap bersama, namun pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat melelahkan anda secara emosional, karena dituduh melakukan sesuatu yang tidak benar dan tanpa bukti dapat menghancurkan rasa saling percaya dan keintiman.
(ruf)