Guam yang menjadi sasaran ancaman Korut sudah siap siaga. Joint Information Center di Guam mengeluarkan peringatan untuk penduduk sejak Sabtu (12/8). Tujuannya, warga Guam bersiap jika misil Korut benar-benar mendarat di wilayah mereka.
Salah satunya adalah peringatan agar tak melihat langsung pada kilatan ataupun bola api ketika misil mendarat. Sebab, hal itu bisa mengakibatkan kebutaan.
”Berbaringlah dan tutupi kepala kalian. Jika ledakan jaraknya dekat, gelombang akibat ledakan itu bakal sampai 30 detik kemudian.” Demikian bunyi penggalan peringatan tersebut. Menurut Penasihat Keamanan Guam George Charfauros, misil dari Korut tiba dalam 14 menit setelah ditembakkan.
Jika melihat tenggat yang dikoar-koarkan Korut, serangan negara yang dipimpin Kim Jong-un itu ke Guam tinggal hitungan hari. Entah terealisasi atau tidak, pemerintah Jepang, Korea Utara, dan Guam sudah bersiap. Jepang sebagai negara yang bakal dilewati misil Korut telah menyiagakan alat-alat penghancur misilnya. (fjr)