Dinasihati Jangan Keluar Sampai Tengah Malam, Wanita-wanita Cantik Ini Meradang

Internasional100 Dilihat

Aksi percobaan penculikan nyaris dialami oleh Varnika Kundu saat hendak pulang ke rumahnya di Chandigarh, India, pada Sabtu (5/8) malam lalu. Ia dikejar oleh dua orang lelaki yang tak dikenal.

Dalam postingan di akun FB-nya, Varnika mengatakan kalau ada dua penguntit yang mengejar mobilnya di jalan.

Mobil itu kemudian berhasil menyalibnya. Itu membuat Varnika berhenti. Setelah itu, dua lelaki dari mobil yang mengejarnya keluar dari mobil mereka dan menggedor jendela mobil Varnika. Mereka pun berusaha masuk dengan membuka pintu.

”Mereka sepertinya sangat suka melecehkan perempuan sendirian di tengah malam. Itu bisa terlihat betapa jagonya mereka saat menghentikan mobil saya. Mereka juga terkesan sudah terbiasa menakuti oprang. Varnika mengatakan dia merasa beruntung dia tidak diperkosa atau dibung ke tempat lain.

Kisah Varnika pun ditanggapi vice-president Bharatiya Janata party (BJP) Ramveer Bhatti. Dia menyatakan kalau insiden itu tidak akan terjadi kalau Varnika tidak pulang malam.

”Anak perempuan harusnya tidak keluar rumah sampai pukul 24.00. Kenapa harus nyetir malam-malam? Situasinya tidak enak. Anda sekalian harus menjaga diri sendiri,” ulasnya.

”Orang tua harus menjaga anak-anak mereka. Mereka seharusnya tidak boleh pergi sampai malam. Anak-anak harus pulang tepat waktu. Mengapa harus pergi sampai malam?” katanya kepada harian The Times of India.

RAMAI: Dua postingan yang menggunakan hastag #AintNoCinderella. (Twitter via BBC)

Komentarnya memicu tanggapan dari para perempuan. Via Twitter mereka memposting foto mereka saat pergi sampai tengah malam. Mereka pun memviralkan hastag #AintNoCinderella atau kami bukan Cinderella.

”Komentar pedas itu adalah taktik yang didesain agar saya mundur. Mereka ingin merusak image dan hidup saya. Tapi, apa yang lelaki-lelaki itu lakukan kepada hidup saya bila mereka berhasil menangkap saya?” katanya. (*) (fjr)