Nah Loh! HBO Bakal Buru Penonton Steraming Ilegal Game of Thrones

Ragam98 Dilihat

Episode keempat Game of Thrones musim ketujuh, The Spoils of War, tak lagi diragukan untuk menjadi tontonan paling menghibur di televisi sepanjang tahun ini.

Episode yang tayang Minggu malam (kemarin pagi WIB) tersebut menyatukan semua hal yang disukai fans. Pertempuran seru, amukan naga, serta reuni antarsaudara yang canggung. Indah.

Namun, sebagaimana diberitakan, satu jam yang sakral tersebut ternoda oleh ulah oknum yang membocorkan episode tersebut. Dan, itu tidak hanya dilakukan peretas alias Winterleak. Sejak Jumat (4/8), para fans, termasuk di Indonesia, bisa menonton episode empat lewat berbagai platform. Termasuk di The Pirate Bay.

Bocoran itu bersumber dari Star India, distributor eksklusif untuk konten HBO di India. Dalam video yang beredar di situs ilegal maupun di tautan Google Drive tersebut, terdapat watermark bintang yang merupakan logo Star India.

Selain itu, terdapat tulisan For Internal Viewing Only. ”Amat mungkin, video itu merupakan materi siaran yang belum lolos sensor,” ungkap seorang sumber sebagaimana dikutip Vox.

Pihak Star India kebakaran jenggot. Mereka membenarkan bahwa kebocoran itu terjadi pada Jumat sore waktu setempat. ”Kami menangani kasus ini dengan amat serius dan telah melakukan investigasi forensik terhadap sistem kami maupun rekanan kami untuk menemukan penyebab utamanya,” tegas mereka dalam pernyataan tertulis.

Rekaman itu lantas viral. Di The Pirate Bay, ada total delapan tautan untuk mengunduh episode empat. Dua di antaranya merupakan versi sensor. Seluruh file berformat .mp4 dan dalam resolusi rendah. Mengutip Muso, situs monitoring pembajakan The Spoils of War sudah ditonton sebanyak 8,36 juta kali dan diunggah hingga 4,95 juta kali hingga Minggu (6/8).

HBO belum merilis jumlah penonton episode empat setelah kebocoran itu. Apakah tetap di atas 9 juta seperti tiga episode pertama season 7 atau menurun drastis. Namun, jelas mereka tak akan tinggal diam. Network milik Time Warner tersebut telah melacak alamat IP (internet protocol) para penonton ilegal.

Mengutip TorrentFreak, HBO bakal mengirim pemberitahuan tertulis. ”Kami menerima informasi bahwa pemilik alamat IP xx.xxx.xxx.xx telah mengunduh atau membagikan Game of Thrones tanpa izin,” tulis mereka.

HBO juga memperingatkan risiko keamanan yang mengancam jaringan atau gawai yang digunakan untuk mengunduh, menonton secara streaming, maupun membagikan tayangan.

Peringatan itu bukan omong kosong. Pada kasus bocor tahun lalu, tayangan Game of Thrones yang diunggah via situs torrent menyimpan Cerber ransomware. Perusahaan yang bergerak di bidang sekuritas jaringan Malwarebytes menjelaskan, virus tersebut menyerang lewat browser pengguna yang pengamanannya masih sederhana.

Namun, kisruh bocornya episode-episode teranyar Game of Thrones tampaknya bakal berlanjut. Salah seorang peretas dengan identitas Kind Mr. Smith mengklaim, pihaknya masih punya akses ke situs surel HBO.

Mereka tidak bakal berhenti sampai pihak stasiun TV premium itu membayar. ”Silakan kalau ingin bermain dengan kami. Semuanya cuma perkara uang, kok,” tulis mereka dalam surel sebagaimana dikutip The Hollywood Reporter. (The Hollywood Reporter/fjr)