Pak Saaf Usulkan Konvensi Nasional Seleksi Calon Penantang Petahana

Ragam57 Dilihat

Jakarta, liputan.co.id – Ketua Dewan Pakar Sekretariat Nasional Masyarakat Hukum Adat (Setnas MHA) Saafroedin Bahar mengatakan dua tahun lagi, tepatnya tanggal 17 April 2019, berlangsung pemilihan presiden kembali.

Melihat tanda-tanda alam, Joko Widodo alias Jokowi menurut Saayroedin, akan mencalonkan diri lagi. “Hanya saja publik belum tahu pasti, siapa penantang dan bagaimana rekam jejak kepemimpinannya?,” kata Saafroedin, dalam akun facebook Saafroedin Bahar, Senin (28/8/2017).

Walau kurang dari tiga tahun menjabat ujar dia, publik sudah tahu persis watak, kebijakan, jejaring pendukung, kekuatan, dan kelemahan Jokowi serta akibatnya terhadap kehidupan rakyat Indonesia.

“Terserah kepada para pemilih nentinya untuk memilih atau tidak memilih lagi Jokowi ini,” tegasnya.

Dalam konteks demokrasi lanjutnya, publik tentu perlu tahu, siapa saja yang akan menjadi penantang Jokowi ini?

“Bisa satu orang bisa lebih dari satu orang. Siapa pun yang menjadi penantang, secara pribadi saya mengharapkan agar hanya ada satu calon saja yang akhirnya tampil sebagai penantang, agar suara jangan pecah dan supaya jangan kalah,” sarannya.

Lalu, alumni Seskoad KR XVII, 1980-1981 yang juga Doktor Ilmu Sosial, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini punya usulan. “Bagaimana kalau diadakan semacam Konvensi Nasional Seleksi Calon Penantang Calon Presiden Petahana? Rasanya akan bagus,” pungkasnya.

Komentar