Blusukan Ke Humanitarian Turki, BKSAP DPR Pelajari Ini

Internasional64 Dilihat

Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan gerakan kemanusiaan yang dikelola dengan lembaga yang terorganisir dapat menembus berbagai hambatan politik atau batas negara.

Contohnya menurut Fahri, sebagaimana yang terjadi di Suriah dan Rohingya. “Gerakan kemanusiaan yang terorginisir dapat menembus hambatan politik dan batas negara,” kata Fahri, selaku pimpinan delegasi Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ke Turki, saat berkunjung ke lembaga humanitarian Turki, IHH, di daerah Fetih, Istanbul, Rabu (27/9/2017).

Indonesia lanjutnya, ingin belajar bagaimana lembaga Humanitarian Turki bisa melakukan hal-hal besar menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan di seluruh dunia. “Bagaimana mereka bisa dapatkan jutaan donatur, jutaan orang yang berhasil dibantu dengan trilyunan dana yang disalurkan,” ungkap Fahri.

Selain berdiskusi hal-hal teknis seputar penghimpunan dana dan mobilisasi bantuan, wakil rakyat dari daerah Nusa Tenggara Barat itu juga menawarkan untuk memberikan akses lebih luas ke Indonesia kepada IHH, terutama membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lokal.

Rombongan BKSAP DPR RI berada di Istanbul, Turki, untuk menghadiri pertemuan antara pimpinan parlemen lima negara yang tergabung dalam Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA).

Pertemuan berlangsung selama dua hari yaitu 28-29 September akan membahas tentang isu kemanusiaan, inovasi dalam pembangunan berkelanjutan, ‘capacity building’ dan energi terbarukan.

Komentar