Pendiri Majalah Playboy, mendiang Hugh Hefner, terkenal memiliki libido yang tinggi. Ia bahkan secara aktif mengonsumsi viagra untuk menunjang kehidupan seksnya.
Efek samping pil mirip permen Skittles itu dapat membuat penggunanya menderita sudden sesorineural hearing loss (SSHL) atau kehilangan pendengaran.
Ini membuat pendengaran Hefner sepenuhnya tuli. Hal tersebut dituturkan mantan kekasih Hefner, Karissa Shannon kepada The Sun, tahun lalu.
“Anda harus berbicara di dekat telinganya agar dia bisa mendengar,” ujar Karissa, dilansir dari The Independent, Kamis (28/9).
Parahnya, kata Karissa, ia dapat duduk di dekat Hefner, dan pria berusia 91 tersebut tidak akan bisa mendengar pembicaraan Karissa.
Penyakit itu tak membuat Hefner jera akan penggunaan viagra. Ia memilih untuk tampil prima di atas ranjang, dibanding bisa mendengar.
“Hefner bilang dia lebih suka berhubungan seks daripada mendengar,” tutur Karissa.
Sebelumnya, bos majalah dewasa, Playboy, meninggal dunia di rumahnya di Playboy Mansion, Los Angeles, California, Amerika Serikat. (riz)
