Adalah pendiri Alibaba Group, Jack Ma, yang pantas disebut sebagai orang terkaya di Cina. Tetapi, sekaya apapun dia, uang tak bisa menutupi segala kelemahannya.
Salah satu kelemahan yang ia akui adalah waktu. Ia mengaktu tak punya waktu untuk menghabiskan uangnya.
“Saya tidak punya waktu untuk menghabiskan uang saya,” kata Ma, dikutip Time, saat menjalani sesi wawancara dengan Bloomberg.
Jack Ma diyakini memiliki kekayaan sekitar 46,6 miliar dolar AS. Kekayaan Ma telah melonjak sebesar 13,3 miliar dolar AS sejak awal tahun ini karena harga saham Alibaba telah berlipat ganda. Mayoritas kekayaan Ma terkait dengan saham perusahaan.
Ia mengatakan banyak orang menganggapnya bisa lebih banyak berbelanja dibandingkan pemerintah China. Namun, ia tidak mampu membayangkan berapa jumlah uang yang bisa dihabiskan sepanjang hidup.
“Berapa banyak uang yang bisa Anda keluarkan dalam hidup Anda?” tambah Ma.
Tapi tak jelas apakah Ma membicarakan kekayaan pribadinya atau uang yang dimiliki perusahaannya.
Alibaba, perusahaan senilai 392,7 miliar dolar AS, memiliki kas sebesar 21,4 miliar dolar AS dan aset dengan nilai yang sama. Alibaba juga banyak berinvestasi di bisnis startup teknologi papan atas, termasuk Snapchat dan Lyft.
Walau Ma mengaku tidak punya waktu membelanjakan uangnya, tapi dia dilaporkan pernah melakukan setidaknya satu pembelian besar dengan uangnya yaitu Penthouse di Hong Kong yang menurut Bloomberg bernilai 36 juta dolar AS. (fjr)