Palestina Gabung dengan Interpol, Begini Respon Politikus PKS

Internasional72 Dilihat

Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rofi Munawar menyambut baik bergabungnya Palestina sebagai anggota baru organisasi kepolisian internasional atau Interpol.

“Bergabungnya Palestina dengan Interpol secara faktual semakin menegaskan eksistensi Palestina dalam kancah kepolisian internasional karena diakui sebagai satu negara yang memiliki sistem yuridiksi cukup baik. Tentu saja ini menjadi langkah positif dan monumental bagi interpol sendiri,” kata Rofi, dalam rilisnya, Jumat, (29/9/2017).

Bergabungnya Palestina dengan Interpol sejak lama ditentang keras Israel dengan beragam alasan yang tidak berdasar. Negara zionis itu ujarnya, bahkan melakukan lobi-lobi keras untuk melawan upaya Palestina. Tercatat tahun lalu, Israel mengklaim kemenangan saat upaya Palestina untuk bergabung Interpol ditangguhkan.

Wakil rakyat dari daerah Jawa Timur ini menjelaskan, bergabung dengan Interpol menjadi bagian dari upaya Palestina untuk diakui komunitas internasional sebagai sebuah negara. Tahun 2012, Palestina mendapatkan status negara pemantau dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sejak saat itu Palestina telah bergabung dengan lebih dari 50 organisasi internasional dan terlibat dalam berbagai kesepakatan.

“Bagi Indonesia apa yang dilakukan oleh Negara Palestina dengan terus gigih berikhtiar menjadi bagian dari interpol, sangat sejalan dengan nilai-nilai nasional kita untuk dapat berperan serta positif dalam perdamaian dunia,” tegasnya

Sebagaimana dikutip dari webiste resmi parliament-quds.com, Rabu (27/9/2017) dikabarkan bahwa bergabungnya Palestina dengan Interpol ini diputuskan dalam voting yang digelar saat Sidang Majelis Umum di markas Interpol di Beijing, China. Dihasilkan dari proses voting (pemungutan suara) dengan 75 negara setuju, 24 menolak dan dan 34 negara bersikap Abstain.

Selain Palestina, Kepulauan Solomon di Oseania juga diterima menjadi anggota Interpol. Kini keanggotaan interpol selepas bergabungnya dua negara tersebut total menjadi 192 anggota.

Komentar