Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan aneh saja negeri ini hanya gara-gara nonton bareng (Nobar) film “Pengkhianatan G30S/ PKI” saja hebohnya negeri ini luar biasa.
Tapi ketika ada salah seorang warga negara yang meninggal karena tidak dapat pelayanan medis dari rumah sakit, atau meninggal karena tidak makan, pada diam semua.
Pernyataan tersebut diungkapkan Zulkifli, saat memberi sambutan pelantikan Pengurus PP Gerakan Pemuda Al Washliyah, di Gedung Joeang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
“Soal nonton bareng satu film G30S/ PKI saja heboh semua. Tapi ketika ada saudara-saudara kita yang wafat karena tak dapat layanan dari rumah sakit, diam diam saja, tuh,” ujar Zulkifli Hasan.
Demikian juga halnya ketika mayoritas penduduk negeri ini menyampaikan aspirasinya agar paham-paham komunis tidak ada tempat lagi di Bumi Indonesia, ini juga dicurigai dan dituding sebagai kelompok yang mencederai kebhinekaan.
“Padahal saudara-saudara kita yang demo kemarin mengingatkan agar peristiwa G30S PKI itu tak terulang lagi karena prilaku menghilang nyawa seseorang secara paksa dilarang keras oleh agama dan Pamcasila. Tapi selalu saja muncul pihak-pihak yang menuding aksi itu sebagai tindakan yang menyalahi ke-Indonesia-an,” pungkasnya.
Komentar