Diteriaki Pengkhianat, Donald Trump Cuek Bebek

Internasional101 Dilihat

Saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, berjalan menuju ruangan, dari tengah-tengah kerumunan pers, tiba-tiba ada suara berteriak yang menyebut bahwa “Trump adalah pengkhianat” sambil melempar bendera Rusia berukuran kecil yang tertulis nama Trump.

Teriakan itu dilontarkan oleh seorang aktivis progresif, Ryan Clayton, saat Trump menghadiri acara makan siang mingguan dengan Senat Republik (Selasa, 24/10/2017).

Trump dan dan McConnell cuek bebek mengabaikan teriakan itu dan terus berlalu. Namun kerumunan pers dan pihak keamanan segera mengalihkan perhatian ke asal suara tersebut.

Kalimat “Trump adalah pengkhianat” itu diulang Clayton sebanyak empat kali.

“Mengapa Anda berbicara tentang pemotongan pajak saat Anda harus berbicara tentang pengkhianatan?” sambung Clayton berteriak.

“Mengapa Kongres berbicara tentang pemotongan pajak ketika mereka seharusnya membicarakan pengkhianatan?” tambahnya.

Clayton juga menuduh presiden berkomplot dengan agen Rusia untuk mencurangi pemilihan.

“Presiden ini telah berkonspirasi dengan agen pemerintah Rusia,” sambungnya.

Ia segera diamankan oleh pihak keamanan setempat untuk diinvestigasi.

The Intercept mengabarkan bahwa Clayton adalah kepala kelompok “Amerika Take Action” yang mengkritik keras Trump.

Ini bukan kali pertama aksi nekad ia lakukan. Pria 36 tahun asal Sterling, Virginia, itu sebelumnya didakwa melakukan tindakan melanggar hukum.

Otoritas Capitol masih menyelidiki bagaimana ia bisa masuk ke dalam lokasi yang memerlukan pemeriksaan ekstra untuk masuk. (fjr)