Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Fahri Hamzah menyatakan status penanganan bencana Gunung Agung di Provinsi Bali maupun Gunung Sinabung di Sumatera Utara boleh tidak permanen.
Tapi penanganan korban bencana erupsi dari kedua gunung tersebut menurut Fahri harus permanen karena ini menyangkut dengan masa depan masyarakat setempat.
“Aspek penangan erupsi Gunung Agung dan Gunung Sinabung terkait dengan banyak keahlian yang menganalisisnya di sejumlah kementerian dan badan atau lembaga pemerintahan. Sangat dinamis fenomenanya,” kata Fahri, saat dihubungi wartawan, Senin (2/10/2017).
Tapi penanganan korban yang menimpa masyarakat setempat lanjut wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat itu, harus permanen dengan perencanaan yang sangat matang.
“Sisi penanganan korban harus permanen karena ini menyangkut sumber nafkah, lapangan pekerjaan dan sistem sosial yang mereka anut,” tegas Fahri.
Apa lagi untuk Provinsi Bali, menurut dia, fenomena Gunung Agung dengan segala konsekuensi harus segera diatasi karena ekonomi Bali sangat tergantung dengan pariwisata.
“Jangan sampai gara-gara erupsi Gunung Agung, semua destinasi pariwisata di Bali menjadi lumpuh. Kalau itu terjadi dengan sendirinya akan menambah beban pemerintah pusat,” pungkasnya.
Komentar