Komisi Eropa Nyatakan Hasil Referendum Catalunya Ilegal

Internasional86 Dilihat

Badan eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa, menyatakan hasil referendum Catalunya tidak sah berdasarkan Konstitusi Spanyol.

“Jika referendum diatur sesuai dengan Konstitusi Spanyol, ini berarti bahwa wilayah Catalunya akan berada di luar Uni Eropa,” ujar Komisi Eropa melalui pernyataan resmi, dilansir dari The Street, Senin (2/10).

Komisi Eropa mendesak Catalunya dan Spanyol untuk mengadakan dialog demi meredakan konflik serta krisis politik antarkedua belah pihak.

“Di luar status kelegalan referendum, Komisi Eropa percaya ini adalah waktu yang tepat untuk bersatu, bukan terpecah belah,” lanjut mereka.

Sebelumnya, referendum diwarnai kericuhan antara warga Catalunya dengan kepolisian setempat. Sekitar 337 orang terluka atas kejadian tersebut.

Kekerasan, kata Komisi Eropa, tidak pernah menjadi instrumen dalam politik.

“Kami percaya akan kepemimpinan Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, untuk mengendalikan situasi yang sulit ini dengan menghormati Konstitusi Spanyol dan hak-hak fundamental warga yang tercantum di dalamnya,” tandas mereka.

Pandangan Komisi Eropa sejalan dengan pernyataan Rajoy. Mereka berpendapat, warga Catalunya telah didoktrin untuk memberikan suara pada referendum ilegal, Minggu (1/10) kemarin.

Keduanya memperkirakan, kemerdekaan wilayah tersebut akan mengantar Catalunya pada kebuntuan. (riz)

Komentar