Hanya pria yang mengerti bagaimana menderitanya ketika terjadi benturan keras tepat di testis atau buah zakar.
Namun pernahkah terpikir mengapa buah zakar begitu sensitf terhadap benturan?
“Sejujurnya, melahirkan itu lebih menyakitkan dari ini, rasa sakit (di buah zakar akibat benturan) menempati posisi kedua,” kata co-director The PUR Clinic, Jamin Brahmbhatt, M.D., seperti dikutip dari MenshHealth.com (2/10/2017).
Mengapa area kecil ini begitu sensistif? Jawabannya adalah saraf.
Kata Dr. Brahmbhatt, skrotum (kantung testis) dan testis memiliki begitu banyak saraf, membuatnya menjadi salah satu instrumen yang menarik untuk dieksplor jika bicara sesi ranjang dengan pasangan. Akan tetapi ketika terjadi benturan keras, jangan ditanya lagi.
“Tidak hanya saraf, namun sakit pada saraf ini dapat menyebar pada area tubuh lainnya. Dan yang paling dominan adalah rasa sakit yang terjadi pada perut dan memicu mual bahkan muntah-muntah,” jelas urolog itu.
Mengapa demikian, lanjutnya, karena testis memiliki hubungan erat dengan organ ginjal yang menghubungkan saraf penting antara keduanya.
Untungnya, rasa sakit itu tidak bertahan lama, meski pada kenyataannya, ketika hal ini menimpa Anda, rasa sakit itu seolah tak ada ujungnya.
Namun ada yang perlu diperhatikan ketika trauma akibat benturan tersebut menyambung pada batang penis yang berakhir dengan rasa sakit dan pembengkakan.
“Intinya adalah jangan pernah menunggu jika sakitnya lebih dari 15 menit. Karena jika tidak, dapat berujung pada rusaknya testis dan mempengaruhi kesuburan dan tingkat testosterone, bahkan termasuk fungsi seksualnya,” ujarnya mengingatkan.(ruf)
Komentar