Politikus Gerindra Wacanakan Koruptor Nyapu Jalan

Ragam88 Dilihat

Jakarta, Liputan.co.id – Pimpinan Fraksi Partai Gerindra MPR RI Ahmad Riza Patria mewacanakan perlunya hukuman sosial bagi koruptor.

Wacana tersebut dia sampaikan dalam diskusi publik “Etika Pejabat Publik”, di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (23/10/2017).

“Terbukti, hukuman penjara tidak berpengaruh terhadap fenomena korupsi di Indonesia. Mungkin hukuman sosial bisa berpengaruh terhadap fenomena korupsi ini,” kata Riza.

Hukuman sosial yang sangat mungkin dan patut diberlakukan menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini, misalnya dengan memberikan hukuman tambahan membersihkan sarana publik.

“Bisa saja para koruptor ini menyapu jalan raya dan itu harus dilakukan di saat warga lagi ramainya di suatu jalan utama,” usul dia.

Kalau selalu di penjara lanjutnya, justru sisi lain dari aspek kemanusiaannya antara lain rasa malunya tidak tersentuh.

“Ini semusa koruptor dikerangkeng sehingga rasa malunya tidak pernah tersentuh,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat III itu.

Selain itu, Riza juga mengkritisi prilaku elite yang selalu cari aman dengan cara bermulut manis di depan publik.

“Elite kita ini banyak dengan tipe safety players. Bicara manis, Pancasilais, sementara di belakang publik perilakunya bertentangan dengan hukum. Para pejabat seperti ini tidak bisa jadi contoh. Di sisi lain Bangsa dan Negara ini butuh teladan bukan orang munafik,” pungkasnya.

Komentar