Jakarta, Liputan.co.id – Ketua DPR RI, Setia Novanto menyatakan tidak terlalu kaget ketika Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Kepolisian bidang Studi Strategis Kajian Kontra Terorisme, pada Sekolah Tinggi Ilmu kepolisian, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Pernyataan tersebut diungkap Novanto, di sela-sela acara pengukuhan Tito Karnavian sebagai Guru Besar, di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
“Sebenarnya kalau mau jujur, saya pribadi tidak terlalu kaget Jenderal Tito mendapatkan gelar Profesor dan menjadi Guru Besar. Beliau memang sosok yang cerdas, bahkan jenius,” kata Novanto.
Sebelum memperoleh Guru Besar lanjutnya, Tito juga mendapatkan gelar Doktor dari Nanyang Technological University (NTU), Singapura di bidang Kajian Strategis Ilmu Politik Internasional, di samping aktif memberikan kuliah umum dan menjadi pembicara di berbagai kampus dalam dan luar negeri.
“Bahkan juga diundang khusus oleh negara-negara sahabat untuk berbagi ilmu dan pengalaman,” tegas Ketua Umum Partai Golkar ini.
Menurut Novanto, pengalaman Tito dalam penanganan terorisme sudah tak perlu diragukan lagi. Beliau ujarnya, sukses dalam berbagai penempatan tugas seperti Kepala Densus 88 Anti Teror, Deputi Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kapolda Papua, Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran, Kapolda Metro Jaya dan Kepala BNPT.
Novanto berharap, dengan dikukuhkannya Tito menjadi Guru Besar, dapat memperluas khazanah keilmuan bidang kepolisian semakin terbuka dan mengikuti perkembangan dunia pendidikan internasional. Ini juga menjadi bukti kesuksesan kepolisian dalam mencegah dan memberantas terorisme. Indonesia telah dipuji banyak negara lain dalam hal ini.
“Saya yakin, pengukuhan Guru Besar bukanlah akhir perjalanan akademik keilmuan Profesor Tito. Beliau akan terus menjadi praktisi sekaligus akademisi yang cemerlang. Sehingga berbagai langkah, tindakan, maupun kebijakan yang diambilnya sebagai praktisi, selalu dilandasi dengan analisis akademik yang kuat. Saya menaruh kebanggaan dan kehormatan kepada Jenderal Profesor Tito” pungkasnya.