Jakarta, liputan.co.id – Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menyambut baik dibentuknya Satuan Siber (Satsiber) TNI pada Jumat 13 Oktober 2017 diresmikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut Sukamta, dibentuknya satuan khusus ini menjadi kado Hari Ulang Tahun Ke-72 TNI.
“Sudah cukup lama kami di Komisi I DPR mengusulkan adanya satuan khusus untuk pertahanan dan keamanan siber. Satsiber TNI ini kami harapkan mampu memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional,” kata Sukamta, lewat rilisnya Sabtu (14/10/2017).
Ancaman siber saat ini ujar Sukamta, semakin nyata sebagaimana yang belum lama ini beberapa negara Eropa sempat lumpuh layanan pemerintahannya karena serangan virus Ransomware. Di masa depan dengan penggunaan teknologi informasi yang semakin meluas di Indonesia, serangan siber ini dapat mengganggu pemerintahan, kegiatan ekonomi dan juga sistem pertahanan.
“Ini jelas ancaman yang nyata dan harus disikapi secara serius oleh pemerintah. Keberadaaan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang dibentuk sebelumnya serta Satsiber TNI ini kita harapkan bisa saling menguatkan pertahanan siber di Indonesia,” tegas dia.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Yogyakarta ini berharap Satsiber TNI harus menjadi organ yang benar-benar tangguh dengan dukungan SDM yang kompeten dan teknologi yang mumpuni.
“Tidak boleh nangung-nanggung, Satsiber TNI harus benar-benar kuat. Jika satuan khusus ini terus berkembang, boleh jadi tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan bahkan dalam kondisi tertentu bisa digunakan untuk melakukan serangan siber kepada pihak-pihak yang mengancam kedaulatan Indonesia,” pungkasnya.