Ketua DPD RI Sebut Dua Syarat Jadi Pahlawan Saat Ini

Ragam54 Dilihat

Jakarta, Liputan.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2017 yang ditandai dengan Tabur Bunga di sekitar perairan Pulau Damar Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, Jumat (10/11).

Upacara dengan tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri” itu digelar pada geladak Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso 990.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Anggota DPD RI I Kadek Arimbawa, Abdul Aziz Khafia, Hendri Zainuddin, sejumlah pelajar, veteran, pejabat TNI, Polri dan perwakilan Kementerian serta Lembaga Negara, serta Wakasal TNI. Bertindak selaku Komandan Upacara Letkol Infantri Triyono.

Daat konferensi persnya, Oesman Sapta menyatakan bahwa para anak bangsa perlu diapresiasi dan patut dikenang karena berjuang untuk kemerdekaan.

“Para Pahlawan berjuang tidak melihat asal usul agama, suku, dan ras tapi berjuang untuk bangsa dan negara, komitmen ini yang harus dijaga,” kata Senator asal Kalimantan Barat itu.

Selaku Inspektur Upacara Tabur Bunga, Ketua Umum Gebu Minang itu juga berpesan agar para generasi muda mencontoh keberhasilan pendahulu dan menunjukan mampu menjadi generasi penerus bangsa ini.

“Generasi sekarang harus mampu menyejukan dan membahagiakan bagi bangsa ini, dan zaman sekarang yang bisa mewujudkan kemakmuran dan kedamaian itulah pahlawan saat ini,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menambahkan bahwa negara ini sedang berproses dalam memaknai sejarah dan semua berkontribusi baik generasi terdahulu sampai sekarang.

“Saya himbau pada generasi saat ini untuk belajar pada yang terdahulu dan berbuat sesuai kapasitasnya dan menghasilkan karya yang lebih baik lagi, dalam rangka itu perlu belajar sejarah untuk kepentingan masa depan,” ujar Letjen Marinir (Purn) itu.

Upacara memperingati hari Pahlawan 10 November dimulai pukul 08.15 WIB ditandai dengan mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan Tabur Bunga di Pulau Damar Kepulauan Seribu.

Komentar