Korut Siapkan Rudal Terbaru, Diklaim Bisa Hancurkan Seluruh AS

Internasional63 Dilihat

KORUT- Korea Utara kembali mengklaim sukses menguji rudal nuklir yang bisa menggapai antar benua. Lebih spesifik, mereka menyatakan kalau rudal yang diluncurkan pada Rabu (29/11) bisa membumihanguskan seluruh benua Amerika Serikat.

Televisi nasional juga memberitakan bahwa Pyongyang kini telah mencapai misinya untuk menjadi negara nuklir. Dalam pernyataan resminya, rudal Hawasong-15 itu diuji coba dan mendarat di perairan Jepang. “Ini adalah rudal terkuat Korea Utara dari rudal-rudal sebelumnya,” kata pemerintah Korut dalam pernyataan resmi mereka.

Dari siaran televisi KCNA di Pyongyang, rudal tersebut mencapai jarak tempuh 4.475 km dan terbang setinggi 950 km dalam 53 menit. Diterbangkan dari lereng curam, rudal itu tidak melewati atas Jepang seperti rudal-rudal sebelumnya dan mendarat sekitar 250 km dari pantai utara Jepang.

Salah satu rudal Korut yang diuji coba (AFP PHOTO)

Korea Utara sebelumnya membuat klaim bahwa rudalnya bisa menghantam Amerika Serikat. Tetapi, rudal yang baru diuji coba ini disebutkan jenis baru dan versi upgrade dari versi sebelumnya.

Pemimpin Korut Kim Jong Un yang secara langsung menandatangani persetujuan untuk uji coba rudal itu menyatakan kalau mereka sangat bangga bisa membuat rudal jenis baru tersebut. “Ini bisa menjadi sejarah untuk negara kita,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa senjata ini adalah bentuk perlawanan terhadap kebijakan imprelialis Amerika Serikat mengenai nuklir. “Nuklir ini tidak akan menghancurkan negara mana pun, selama kepentingan Korea Utara tidak diusik,” tambahnya.

Analisa oleh Union of Concerned Scientists yang berbasis di AS menemukan bahwa rudal tersebut dapat menempuh perjalanan lebih dari 13.000 km jika berada di jalur standar. Dengan kenyataan itu, maka rudal tersebut bisa mencapai bagian manapun dari Amerika Serikat.

Namun sepertinya rudal itu memiliki hulu ledak yang ringan -yang berarti bahwa tidak mampu membawa muatan nuklir- yang jauh lebih berat untuk jarak itu. Namun Korea Utara mengklaim bahwa Hwasong-15 bisa mencapai daratan AS yang bisa menyebabkan daya ledak super besar.

Walaupun belum benar-benar dibuktikan, namun para ahli tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa hal itu dapat terjadi. Sebab, Rudal ini mengalami kenaikan dari rudal-rudal sebelumnya.

Tes tersebut kembali memicu kecaman internasional. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan sidang darurat untuk membahasnya. Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan peluncuran tersebut melanggar sanksi dan menunjukkan ketidakpedulian sepenuhnya terhadap masyarakat internasional.

Sebelum pernyataan Korea Utara, sekretaris pertahanan AS James Mattis mengatakan peluncuran rudal tersebut semakin tinggi, terus terang, dari pada tembakan sebelumnya, dan mengatakan bahwa Korea Utara merupakan ancaman di seluruh dunia.

“Presiden AS Donald Trump diberi pengarahan saat rudal tersebut berada di udara”, jelas Gedung Putih dikutip dari BBC News. “Kami akan membahas ini,” tambahnya.

Pyongyang terakhir meluncurkan rudal pada September, pada bulan yang sama mereka melakukan uji coba nuklirnya yang keenam.(*) (AFP/BBC/fjr)

Komentar