Jakarta, Liputan.co.id – Kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Liliana Tanaja Tanoesoedibjo terindentifikasi menduduki dua jabatan di partai politik yang berbeda.
Hal tersebut terungkap seiring dengan proses identifikasi pengurus partai politik yang saat ini tengah berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menyikapi hal teraebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menyatakan heran.
“Ibu Liliana Tanaja Tanoesoedibjo tidak pernah mendaftar ke partai politik yang itu. Saya tidak sebut nama partai politiknya,” kata Rofiq, di Media Center DPR RI, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Kepengurusan ganda di partai politik yang dialami Partai Perindo lanjutnya, juga terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Banten.
“Padahal kader kami itu tidak pernah mendaftarkan diri untuk menjadi pengurus di partai yang itu,” tegasnya.
Terjadinya kepengurusan ganda di partai politik oleh partai yang itu ujarnya, menunjukan bahwa cara kerja partai yang itu asal rekrut saja.
“Ini menunjukan partai yang itu asal rekrutmen saja. Padahal partai yang itu adalah partai lama dan sudah ada di DPR. Perindo merasa dirugikan dengan kejadian ini. Kader Partai Perindo yang terindentifikasi pengurus ganda itu sudah kami tanyakan dan mereka tegaskan tidak pernah mendaftar dengan partai yang itu,” pungkasnya.