Banyumas, Liputan.co.id – Terhitung 1 Oktober 2017 yang lalu, Ahmad Djuned resmi memasuki masa purna bakti selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI.
Karena itu, mantan Sekjen DPR RI ini menyatakan permintaan maaf atas semua kekhilafan dan kesalahannya kepada seluruh wartawan yang selama ini meliput di lingkungan Parlemen.
“Sejak 1 Oktober yang lalu saya resmi memasuki masa purna bakti di DPR RI. Melalui kesempatan ini saya memohon maaf kepada semua wartawan atas semua kesalahan yang telah saya lakukan,” kata Djuned, dalam acara silaturrahim wartawan Koordinatoriat Parlemen, di Banyumas – Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Dia jelaskan, semua kesalahan yang telah diperbuat bukan suatu kesengajaan. “Kesalahan apa pun, itu tidak saya sengaja,” tegas laki-laki asal Purwokerto ini.
Djuned yang telah merintis karir selama 37 tahun di kesekretariatan-jenderal DPR RI ini menyatakan kehadiran wartawan di DPR RI sangat membantu tugas-tugas Wakil Rakyat dan kesekjenan DPR RI
“Tanpa wartawan, tentu rakyat tak pernah tahu kerja-kerja dan pengabdian Anggota DPR RI,” imbuh mantan Deputi Sekjen DPR RI selama 10 tahun itu.
Komentar