Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Trump Dituding Provokator

Ragam93 Dilihat

Sukoharjo, Liputan.co.id – Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin menyatakan protes keras terhadap sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Pengakuan Trump tersebut menurut Mahyudin, tak ubahnya seperti tindakan provokatif, yang akan memanaskan suhu politik Timur Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR, menjawab pertanyaan wartawan, usai membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR, bagi masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2017).

“Pengakuan Trump dapat memperparah kisruh di Timur Tengah yang terus-menerus diliputi konflik. Saya berharap Trump dapat mempertimbangkan kembali pernyataan dukungannya itu mengingat Yerusalem adalah ibu kota abadi bagi Palestina. Kalau Israel memindahkan ibu kotanya dari Tel Aviv ke Yerusalem, tentu bakal menimbulkan pertikaian yang lebih besar”, tegas Mahyudin.

Sebagai negara yang oleh konstitusi diamanatkan menganut politik bebas-aktif, politikus Partai Golkar itu mendorong Indonesia harus menolak pengakuan tersebut, agar kisruh di Timur Tengah tidak makin bertambah besar.

Komentar