Jakarta, Liputan.co.id – Teguh dalam memegang prinsip namun lembut dalam memahami orang yang berbeda pendapat, itulah sosok almarhum DR (HC) Andi Mappetahang Fatwa di masa hidupnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Carles Simaremare, menjawab pertanyaan wartawan, saat dihubungi, Sabtu (16/12/2017).
“Almarhum semasa hidupnya teguh memegang prinsip,” ujar Carles.
Selain teguh memegang prinsip lanjut Senator Papua itu, AM Fatwa lembut dalam memahami siapa pun yang berbeda pendapat dengan dia.
“Saya beruntung dalam beberapa tahun belakangan bisa bersentuhan langsung dengan Pak AM Fatwa untuk lebih mendalami makna berdemokrasi dan memperjuangan aspirasi rakyat di daerah,” ujar Pendeta Carles Simaremare.
Sama halnya dengan kalangan anggota parlemen dan sejumlah tokoh nasional dan partai politik yang ikut merasakan kehilangan atas wafatnya AM Fatwa, Kamis (14/12/2017) sekitar pukul 06.17 WIB, Carles juga merasakan perasaan yang sama.
“Jelas saya merasa kehilanganlah,” pungkasnya.