Saat Brian Marshall mengancam untuk bunuh diri, Corinne Hayes mencoba mencegah dengan mengatakan ia akan menghabisi dirinya lebih dulu.
Corinne kemudian datang ke apartemen Brian dan mengirim pesan teks bahwa ia akan menggantung dirinya.
Setelah mengirimkan pesan, gadis 23 tahun itu berharap sang kekasih akan pulang dan menemukannya. Namun, pesan yang dia kirim terlambat dibaca Brian, dan Corinne akhirnya tewas tergantung.
Hasil pemeriksaan yang dibacakan di pengadilan tengah pekan ini menyebutkan bahwa Corinne Hayes secara tidak sengaja bunuh diri karena sangat ketakutan bahwa kekasihnya yang amat dicintai, Brian Marshall, akan bunuh diri.
Dia mengatakan kepada Brian bahwa dia akan ‘menggantung dirinya sendiri terlebih dahulu’ kalau sang pacar nekat ingin bunuh diri.
Kepada kekasihnya yang berusia 33 tahun, ia mengirim sebuah pesan teks yang berbunyi: “Jika Anda akan melakukannya, saya juga bertemu dengan Anda di sisi lain.”
Gadis yang berprofesi sebagai petugas kesehatan itu menurut pengadilan percaya bahwa pacarnya akan menemukannya tepat waktu, tapi secara tragis tidak. Brian ternyata tidak melihat pesannya tepat waktu dan terlambat kembali ke rumah untuk menyelamatkannya.
Corinne dinyatakan meninggal pada 10 Juni di apartemen pacarnya di Oldham, Greater Manchester setelah ditemukan tergantung.
Ibunya, Mandy Hayes, mengatakan pada pemeriksaan di pengadilan bahwa anaknya mulai berpacaran dengan Brian sejak September 2016. Saat itu, ia sudah khawatir sebab Brian menderita masalah kesehatan mental. Namun, Corinne mengaku sangat mencintainya. “Corinne baik dan ramah dan memiliki hati emas, dia adalah teman terbaik setiap orang,” kata Mandy.
Mandy mengaku sangat terkejut dengan kematian tragis anaknya. Ia menegaskan sama sekali tidak pernah berpikir anaknya akan bunuh diri. “Sejauh yang saya tahu dia tidak pernah berusaha menyakiti diri sendiri dan dia selalu sangat bahagia,” jelasnya.
Pada malam kematian Corinne, Brian mengadakan pesta di flatnya. Corinne yang tak diundang muncul sekitar tengah malam dan pasangan tersebut berdebat. Insektur Polisi, Kenny Blain mengatakan salah satu teman Brian, James Brooks, mengatakan kepada polisi bahwa dia ingat Corinne memukul wajah Brian dan berteriak bahwa dia telah mencoba mencekiknya.
Pada saat itu, Brian mengakhiri pesta dan meninggalkan flat itu. “Dalam pesan teks ke Brian, Corinne berkata, ‘Jika Anda akan melakukan sesuatu, saya tidak bisa mengatasinya. Saya tidak bisa hidup tanpamu’,” kata detektif itu.
Namun, pesan teks yang dikirim Corinne sebelum jam 1 tidak dibaca Brian. Brian baru pulang ke apartemennya sekitar pukul 2.38 bersama dua temannya, Brooks dan Jon Shepherd. Dua temannya sempat ditangkap setelah Corinne dinyatakan tewas namun kemudian dibebaskan dari kesalahan apapun.
Brian sendiri disalahkan dalam kasus ini. Ia dituduh melakukan usaha yang sangat salah arah untuk mencari pertolongan atau mendapatkan perhatian dari kekasihnya yang sama sekali tidak pernah berniat untuk bunuh diri. (Metro/fjr)
Komentar