Gatot Nurmantyo: Sangat Tepat Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI

Ragam96 Dilihat

Bogor, Liputan.co.id – Presiden Joko Widodo telah menentukan calon pengganti Panglima TNI dan telah dipersiapkan untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.

Tantangan tugas ke depan menurut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tidaklah mudah karena akan menghadapi tahun politik dalam rangka Pilkada Serentak, Pemilu Legislatif dan Presiden.

“Penunjukan Pejabat Panglima TNI, merupakan hak prerogatif Presiden RI yang sudah diatur oleh Undang-Undang,” kata Gatot, usai menghadiri rapat Kabinet Persiapan Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2017 pada Pemerintah Pusat, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).

Dengan diajukannya Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI, Gatot menegaskan bahwa telah memenuhi kriteria dan dinilai sangat tepat. “Regenerasi kader-kader kepemimpinan TNI sudah melalui tahapan yang matang dan dipersiapkan,” ujarnya.

Dia jelaskan, potensi konflik pada tahun politik dalam Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 sangat tinggi.

Sebagai gambaran ujarnya, pada saat Pilkada Gubernur DKI Jakarta berlangsung dalam suasana yang begitu keras dengan tensi tinggi disertai dengan pengerahan pasukan yang begitu banyak. Ini dapat dijadikan acuan pada penyelenggaraan Pilkada Serentak di 171 daerah, pemilihan Legislatif serta Pilpres yang akan datang.

“Dalam hal ini, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sangat tepat menjadi Panglima TNI pada tahun politik dan sudah sesuai dengan keinginan Presiden RI Jokowi,” tegasnya.

Terakhir, Gatot menjelaskan bahwa hingga saat ini dia masih menjabat sebagai Panglima TNI dan bertekad untuk menyelesaikan tugas-tugas dan menyiapkan segala sesuatu guna mendukung pelaksanaan tugas pejabat Panglima TNI yang baru.

“Diharapkan pergantian dan serah terima jabatan Panglima TNI dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Komentar