Pengamat: Setnov Ditangkap, DPR Tak Ambil Tindakan Penyelamatan Institusi

Ragam61 Dilihat

Jakarta, Liputan.co.id – Pengamat komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana (UMB), Herry Budianto menyatakan semenjak Setya Novanto ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat publik mendorong elite Partai Golkar untuk mengambil tindakan penyelamatan.

Dorongan publik tersebut menurut Herbud sapaan Herry Budianto, sudah diperlihatkan secara transparan oleh Partai Golkar.

“Masalahnya, Setya Novanto ini juga Ketua DPR RI dan internal Dewan sendiri hingga kini belum memperlihatkan tindakan penyelamatan institusi,” kata Herbud, dalam diskusi “Posisi Ketua DPR, antara Hukum dan Politik”, di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Mestinya lanjut dia, DPR RI cepat bertindak pula, seiring dengan upaya Golkar mengambil tindakan penyelamatan. “Kalau didiamkan, berpotensi mengancam target-target kerja DPR secara kelembagaan,” tegasnya.

Herbud mengingatkan, sebentar lagi Indonesia memasuki tahun politik dan semua kader partai politik, termasuk anggota DPR akan sibuk dengan agenda masing-masing.

“Kalau tahun politik masuk, masalah Novanto sebagai Ketua DPR RI siapa yang akan menyelesaikannya? Untuk menyelamatkan DPR, perlu langkah cepat,” pungkasnya.

Komentar