Politikus PAN Sebut AS Pantas Diasingkan dan Diboikot

Ragam122 Dilihat

Politikus PAN Sebut AS Pantas Diasingkan dan Diboikot

Jakarta, Liputan.co.id – Ketua Komisi VIII DPR RI, M Ali Taher menyatakan Amerika Serikat pantas diasingkan dari pergaulan internasional dan diboikot berbagai produksinya.

Pernyataan tersebut menyusul keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Isreal.

“Sikap Trump itu telah melanggar resolusi PBB dan hukum internasional. Amerika Serikat pantas diasingkan dan diboikot produk-produknya,” kata Ali, di sela-sela Rapat Paripurna DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (11/12/2017).

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pernyataan Trump merupakan bentuk aneksasi Israel yang dibantu AS terhadap tanah para Nabi dan Rasul. Kesombongan AS dan Israel lanjutnya, bentuk ketidakpatuhannya atas keputusan dan resolusi PBB serta perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-haknya,” tegasnya.

Selain itu, dia juga menyerukan agar Pemerintah Indonesia lebih tegas lagi mengambil tindakan sekaligus bergabung dengan Organisasi Konferensi Islam (OKI), menekan AS dan Israel supaya segera mematuhi resolusi PBB. Hak-hak sipil warga Palestina harus dihormati. “Dengan kecongkakannya, Trump mengabaikan hukum internasional. AS patut disanksi dan diboikot,” ucap Ali.

Kalau perlu, imbuh wakil rakyat daeri daerah pemilihan Provinsi Banten III itu, Kantor PBB dipindah ke negara-negara yang dianggap netral supaya semua negara bisa menyampaikan pandangannya secara independen.

“Kalau perlu, kita juga kirim tentara bersama OKI untuk menyelamatkan Yerusalem. Langkah Trump yang kontroversial ini, bisa menimbulkan radikalisme dan terorisme baru sebagai ekspresi atas kesenjangan dan ketidakadilan dunia,” pungkasnya.