Status Yerusalem Tergantung Negosiasi Israel dan Palestina

Internasional96 Dilihat

AMERIKA SERIKAT – Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan, keputusan akhir mengenai status Yerusalem tergantung pada negosiasi antara Israel dan Palestina.

“Dengan segala hormat kepada Yerusalem, presiden tidak menyebutkan status terakhir untuk Yerusalem. Dia menerangkan dengan sangat jelas bahwa status terakhir Yerusalem, termasuk perbatasan, akan diserahkan kepada Israel dan Palestina untuk bernegosiasi dan memutuskan,” katanya, Jumat.

Menurutnya, tidak mungkin Kedutaan Besar AS akan pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem tahun ini. “Mungkin juga bukan tahun depan.”

Meski demikian kelompok Hamas Palestina tetap menuduh Trump melakukan agresi terhadap rakyat Palestina. Langkah Trump yang berpihak pada Israel sangat melukai bangsa Arab.

Orang-orang Palestina menunjukkan kemarahannya dengan melakukan berbagai aksi unjuk rasa di berbagai tempat. Termasuk di Ramallah.

“Trump tak bisa terus berpihak kepada Israel mengenai isu-isu yang paling sensitif dan kompleks. Lalu di waktu yang sama berharap orang-orang Palestina untuk melihat Amerika Serikat sebagai broker yang jujur,” kata mantan Duta Besar AS untuk Israel Daniel Kurtzer.

Paus Fransiskus meminta status quo Yerusalem untuk dihormati. Cina dan Rusia menyatakan kekhawatiran bahwa langkah tersebut dapat memperburuk permusuhan di Timur Tengah. (fjr)

Komentar