KILASCIREBON.COM, CIREBON – Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di kota Cirebon berlangsung tertib, aman dan damai. Kemeriahan perayaan Keagamaan di berbagai tempat ibadah di kota Cirebon begitu semarak penuh kegembiraan. Begitu juga perayaan pergantian Malam Tahun Baru yang terpusat di Alun-alun kejaksan dan jalan protokol berlangsung meriah dan aman yang dipadati puluhan ribu masyarakat.
Tampak petugas Kepolisian sejak dimulainya operasi Lilin Lodaya 2017 berjaga di pos terpadu serta berpatroli di seluruh wilayah di kota Cirebon selama 24 jam terus-menerus. Beberapa komponen masyarakat juga dilibatkan berpartisipasi antara lain dari Forum Komunitas se-kota Cirebon, dengan dilakukan gelar apel bersama di Keraton Kacirebonan yg dihadiri selain Sultan juga Forkominda.
Suksesnya pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2017 di kota Cirebon, mendapat apresiasi dari para tokoh dan aktifis. Senin malam (1/1) laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon mengguncang berbagai komunitas bertempat di Kasepuhan Cirebon. Dalam pertemuan tersebut dilakukan evaluasi kinerja pihak Kepolisian Resort Cirebon Kota dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018.
” Kami sangat meng-apresiasi kerja Kepolisian kita Cirebon, yang telah berhasil menciptakan kondisi aman dan nyaman selama perayaan natal dan tahun baru di bumi Para Wali ini. Padahal saat yang bersamaan juga banyak perayaan Maulud Nabi serta berbagai upacara adat berbarengan dengan Natal. Tapi semua berjalan sukses,” ujar Prabu Diaz dari Laskar Macan Ali yang juga Ketua DPD LIRA ( Lumbung Informasi Rakyat ) Cirebon.
Menurut Prabu Diaz, pihaknya secara lisan telah melaporkan keberhasilan operasi Lilin Lodaya 2017 kepada Wakapolri Komjen Drs. Safrudin dan akan dilanjutkan dengan mengirimkan surat resmi kepada Kapolri dan Kapolda Jabar, sebagai ungkapan rasa Terima Kasih dengan keberhasilan tugas Polri yang menjaga kondusifitas serta mengawal toleransi beragama di kita Cirebon , sebagai wujud realisasi sosialisasi dan pelaksanaan 4 pilar Kebangsaan .
Sementara itu di tempat terpisah, mahasiswa Semester 6 Universitas Maranatha Putra Riezky Mediandra yang berlibur akhir tahun di Cirebon kepada Kilascirebon.com mengatakan bahwa walau di kita Cirebon pusat pengembangan agama Islam dan mayoritas Muslim tapi toleransi beragama begitu di junjung tinggi. Apalagi aparat keamanan terutama Polri mengawal terus dengan berbagai cara pendekatan di masyarakat.
” Wajar saja kalau masyarakat Cirebon berkirim surat mengucapkan terima kasih kepada Polri dan jajarannya. Saya sebagai generasi muda mendukung sekali ,” ujar Putra Riezky didampingi kekasihnya Riesna.
( Arya)
Komentar