Menurut sebuah studi yang dirilis pada Arthritis Research and Therapy menunjukan bahwa kebiasaan merokok setiap harinya dapat meningkatkan resiko seseorang terkena radang sendi (dua kali lipat pada wanita).
Mereka yang jarang merokok juga disebut berpotensi alami radang sendirdi kemudian hari. Untungnya resiko tersebut bisa saja menurun seiring waktu, asalkan perokok mau meninggalkan kebiasaan buruknya tersebut.
Namun perlu dicatat bahwa setidaknya butuh 15 tahun setelah mereka meninggalkan rokok untuk hal ini dapat terwujud dan bekas perokok tetap memiliki resiko lebih tinggi terkena radang sendi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok sama sekali.
Adapun dampak yang disebabkan oleh radang sendi yang perlu disadari adalah seperti rasa sakit pada pergelangan tangan dan kaki, sikut dan lutut.
Kondisi ini juga dapat mempengaruhi tubuh bagian lain dan menyebabkan:
1. Menurunnya napsu makan
2. Kelelahan ekstrim
3. Mata kering dan sensitif
4. Radang pembuluh darah, dan
5. Nodul kulit
Meninggalkan kebiasaan ini sejak dini dapat meningkatkan posibilitas masa tua yang lebih indah dan sehat.(ruf)