Menstruasi Lebih Pendek dari Biasanya? Ini Penyebabnya

Gaya Hidup138 Dilihat

Menunggu berakhirnya siklus bulanan bagi sebagian wanita mungkin rasanya tiada akhir. Namun ketika menstruasi tersebut berakhir lebih cepat dari biasanya akan membuat mereka bertanya-tanya. Ada apa? Kok bisa?

Menurut ob-gyn Alyssa Dweck, M.D., menstruasi yang berakhir lebih cepat (dua atu tiga hari) umumnya masih terbilang normal. Namun ia mengingatkan untuk memperhatikan apabila terjadi perubahan pada siklus bulanan Anda.

Sementara menurut ob-gyn lainnya, Lekeisha Richardson, M.D., mengatakan bahwa hal itu juga dipengaruhi oleh faktor hormonal masing-masing orang.

Berikut 8 penyebab singkatnya siklus bulanan Anda seperti diambil dari WomensHealthMag.com:

1. Anda habis mengganti pil KB

Mengganti jenis pil KB dapat menyebabkan perubahan terhadap durasi menstruasi. Hal ini, kata Dweck, disebabkan oleh perbedaan hormonal yang ditawarkan masing-masing produk.

2. Anda dalam pengobatan

Beberapa obat seperti Advil, Naprosynm, ibuprofen, anti depresan, obat tiroid, dan steroid juga dapat mempersingkat menstruasi Anda, Dweck menjelaskan.

3. Anda terkena Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Menurut Richardson, PCOS dapat menyebabkan tubuh wanita memproduksi lebih banyak hormon pria, hal ini dapat menahan proses ovulasi. Bahkan dapat menyebabkan wanita absen dari mens dalam jangak waktu beberapa bulan. Ia menyarankan Anda untuk membuat janji dengan dokter untuk mengatasi masalah ini.

4. Anda mengalami mengalami Premature Ovarian Failure

Ini adalah kondisi di mana wanita kehilangan fungsi normal dari indung telurnya. Ketika hal itu terjadi, maka tubuh tidak akan memproduksi hormon estrogen dalam jumlah yang tepat dan menyebabkan siklus yang tak biasa.

5. Anda menderita Asherman Syndorme

Kondisi langka ini, kata Richardson, muncul pada wanita yang pernah menjalani prosedur dilatasi dan kuretase akibat keguguran, akibat aborsi dan masalah ginekologis.

6. Anda sedang menyusui

Menyusui bayi dapat menahan hormon ovulasi karena tubuh memproduksi prolatin, alpha-lactalbumin dan lactose synthesis. Kondisi akan kembali normal ketika Anda mengurangi durasi ASI anak Anda.

7. Anda mengalami gangguan tiroid

Tiroid juga dapat menyebabkan masalah pada menstruasi Anda, karena kelenjar ini membantu regulasi pituitary-hypothalamus axis pada otak yang merupakan hormon yang mengatur ovulasi dan menstruasi.

8. anda memasuki pramenopause

Ketika mendekati menopause, maka tubuh akan melakukan transisi hormonal, biasanya terjadi pada wanita di usia 40 tahun. Dalam masa ini, siklus bulanan wanita akan menjadi lebih singkat atau bahkan sama sekali, jelas Richardson.

(ruf)