Seorang wanita muda di Nottingham, Inggris didiagnosa alami Mast Cell Activation Syndrome (MCAS), sebuah kondisi yang menyebabkan penderitanya alergi terhadap apapun, termasuk air matanya dan rambutnya sendiri.
Melansir Express.co.uk, wanita 22 tahun bernama Natasha Coates menderita gangguan imunologi yang menyebabkan gejala mirip alergi akibat reaksi berlebihan dari mast terhadap beberapa pemicu seperti makanan dan cuaca.
“Sel mast yang hidup dalam tulang sumsum dan mengelilingi semua organ penting Anda bertanggungjawab untuk mengeluarkan histamin,” kata Coates kepada Barcroft TV.
“Sel di tubuhku bereaksi dengan cara yang salah. Contohnya, jika saya memakan sesuatu yang membuatku alergi (meski hanya sedikit) maka tubuh ini akan memproduksi banyak zat kimia itu (hestamin),” tambah dia.
Reaksinya terhadap alergi, kata dia, bermacam-macam, terkadang membuatnya merasa down, gatal, sangat lelah dan terkadang juga membahayakan seperti pembengkakan pada lidah dan tenggorokan.
Bahkan, ketika rambutnya tumbuh, maka kulit kepalanya akan mulai menunjukan reaksi seperti melepuh. Ketika ia menangis, maka aliran air mata itu akan menyebabkan ruam pada wajahnya. Belum lagi resiko kematian yang ia dapakan dari makanan. Hari ini ia terlihat normal, namun akan berbeda di keesokan harinya.
“Saya tidak punya pilihan lain. Saya hanya perlu terlihat bagus dengan kepala plontos,” ucapnya.
Selain karena tiga hal di atas, beberapa hal seperti produk mandi, kecantikan, deodoran, spray dan hampir setiap hal yang ada di sekelilingnya, dapat memberikan reaksi alergi yang dimaksud.
Coates menambahkan bahwa MCAS bukanlah kondisi yang mudah untuk dijalani dan terkadang sangat berat baginya untuk menerima kenyataan ini, karena ia tidak pernah tahu nasib apa yang akan terjadi keesokannya.(ruf)