Berapa Banyak Konsumsi Tiap Hari, yang Baik untuk Kesehatan ? Ini Penjelasannya

Gaya Hidup91 Dilihat

Pada tahun 70an, banyak asosiasi, seperti Asosiasi American Hearth melarang orang untuk mngonsumsi telur karena kuningnya mengandung banyak kolsetrol.

Asosiasi tersebut menganggap bahwa kolsterol yang terdapat pada kuning telur menjadi penyebab penyakit jantung, sehingga banyak orang membuant omlet putih sebagai santapannya.

Namun, banyak temuan studi yang menyebutkan bahwa koletrol yang ada pada udang, telur, dan binatang lainnya memiliki pengaruh yang sangat kecil sekali pada kadar kolestrol tubuh.

Karenanya, Asosiasi Americn Heart pun merevisi pendapatnya dalam mengonsumi telur. Dan juga menyarankan bawha asupan kolsetrol tiap harinya tidak boleh melewati 300 miligram. Sementara satu buah telur, biasanya mengandung 200 mg kolestrol.

Senada dengan itu, seperti dilansir Healthymagazine.net, sebuah studi yang dilakukan sekelompok peniliti pada 70an menemukan bahwa mengonsumi 5-6 buah telur dalam seminggu tidak akan meingkatkan resiko penyakit jantung atau stroke, kapan pun.

Sementara itu, institusi ternama seperti Harvard School of Public Health, setelah beberapa penilitian juga menemukan bahwa mengonsumsi telur dapat meningkatkan kadar koletrol, namun manfaat sejumlah nutrisi seperti protein, vitamin B12, riboflavin, folat, dan vitamin D bias melawan pengaruhnya.

The post Berapa Banyak Konsumsi Tiap Hari, yang Baik untuk Kesehatan ? Ini Penjelasannya appeared first on LIPUTAN.CO.ID.

Komentar