JAKARTA – Nongsa Regatta akan kembali digelar. Tahun ini, ajang perlombaan kapal layar internasional tersebut memasuki tahun ke-4. Sesuai namanya, Nongsa Regatta akan dihelat di Nongsa Point Marina, 25-27 Januari 2019. Tahun ini pelaksanaannya akan dibuat lebih meriah.
Manager Marina & Watersport Nongsa Point, Prakash Reddy, mengatakan lokasi perlombaan merupakan marina pertama di Indonesia yang mencapai akreditasi Global Gold Anchor. Dengan peringkat 5 Jangkar Emas, predikat tersebut diberikan oleh Asosiasi Industri Marina yang mengelola skema akreditasi di wilayah Asia Pasifik.
Dengan menyandang akreditasi 5 Global Gold Anchor, kami optimis tahun ini peserta meningkat dari tahun sebelumnya. Di 2018, peserta hanya 9 tim yang berasal dari Singapura, New Zeland, Amerika dan British. Harapannya tahun ini lebih dari 10 peserta. Ini sekaligus untuk membuktikan bahwa kita layak menjadi tuan rumah event regatta internasional,” ujarnya, Sabtu (5/1).
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar menyatakan, Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata bahari. Akses utama yang biasa diakses wisatawan yakni Batam. Tempat ini memiliki keuntungan tersendiri karena lebih dekat dijangkau dari Singapura.
“Banyak pemilik kapal layar pribadi yang memungkinkan disewa untuk berlayar dengan nyaman ke pulau-pulau terdekat di Batam. Wisatawan bisa bersantai selama akhir pekan. Atau mengejar berbagai kegiatan seperti berlayar, memancing, menyelam, snorkeling, dan menjelajahi pulau,” jelasnya.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Dessy Ruhati menambahkan, tahun ini perlombaan dibagi menjadi 3 kategori. Yaitu Yacht, Dinghy, dan Radio Control Sailboats.
“Nongsa Regatta merupakan event tahunan Batam berskala internasional. Ini merupakan awal dimulainya Festival Bahari yang akan berlangsung di Kepri. Sepanjang tahun 2019, akan ada festival bahari lain. Seperti Nongsa Neptune, Sail Anambas, Sail Natuna, dan Sail Lingga. Pada puncaknya akan ada Festival Bahari Kepri yang masuk dalam CoE Kemenpar 2019,” bebernya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengungkapkan, sebagai gerbang wisata bahari di Indonesia, Kepri sangat diuntungan dengan diadakannya event-event bahari tersebut. Tentu saja, semua bertujuan untuk mempromosikan potensi bahari di Kepulauan Riau.
“Batam menjadi prioritas bagi Kepulauan Riau untuk menyasar wisatawan border area. Terutama dari Singapura dan Malaysia. Karena itu, sederet festival bahari yang akan digelar Kepulauan Riau jelas dapat mendongkrak kunjungan wisatawan,” tegasnya.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, gencarnya promosi yang menyasar wisman di perbatasan adalah langkah strategis dalam upaya mengejar target 20 juta wisman di tahun 2019. Terlebih, wisman perbatasan dapat diperoleh dengan relatif mudah dan cepat.
“Kontribusinya pun signifikan terhadap total kunjungan wisman. Apalagi Indonesia berbatasan lansung dengan beberapa negara. Termasuk Batam yang ada di Kepulauan Riau,” pungkasnya.(*)
The post Masuki Tahun ke-4, Nongsa Regatta Ditarget Lebih Meriah appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar