Menuju Kota Musik Dunia, Ambon Disarankan Bangun Perpustakaan

Wisata & Budaya147 Dilihat

Ambon – Pencanangan Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia harus didukung oleh semua pihak. Dungkungan tersebut menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih antara lain lewat pembenahan sudut-sudut Kota Ambon.

“Pencangan Ambon sebagai Kota Musik Dunia lewat kehadiran pojok-pojok musik atau music corners di Ambon, bukan cuma sekedar gelaran live music, namun pojok yang mengenalkan music Ambon ke pentas dunia,” ujar Fikri, saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Ambon, Maluku, pekan lalu.

Termasuk di Perpustakaan ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, disediakan juga buku maupun referensi yang mengenalkan tentang musik, sejarahnya, hingga musik Ambon itu seperti apa dan sebagainya? “Suaran orang Ambon itu kan sangat luar biasa, dan memiliki ciri khas sendiri,” tegasnya.

Senada, Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati menyarankan agar setiap perpustakaan memiliki satu sudut berupa music corner yang mengenalkan musik kepada masyarakat. Esti beranggapan, music corner merupakan media pengenalan musik lebih dekat dan lebih luas pada masyarakat yang berkunjung ke Ambon.

“Seharusnya setiap perpustakaan baik provinsi, kota dan desa memiliki music corner, dan koleksi-koleksi buku musik, baik teknik bermain musik serta ornamen berbau musik, sehingga lebih terasa nuansa kota musik dunia. Jadi bukan hanya gelaran live music, namun ada history musiknya,” pungkas Esti.

City of Music menjadi slogan Ambon yang sedang berjuang memperoleh pengakuan sebagai “Kota Musik Dunia” dari UNESCO. Masyarakat Ambon terus mempersiapkan dan membenahi diri agar memperoleh pengakuan sebagai salah satu kota musik dunia yang ke-18 oleh UNESCO.

The post Menuju Kota Musik Dunia, Ambon Disarankan Bangun Perpustakaan appeared first on LIPUTAN.CO.ID.