Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menilai peristiwa yang terjadi di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini hanya pengulangan terhadap berbagai peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi.
Inti dari keseluruhan masalah PSSI menurut Reni, hanya soal transparansi dalam pengelolaan organisasi. Karenanya, Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat IV itu mendesak perlu dibangun sistem transparansi dan antikorupsi agar internal PSSI menjadi lebih baik.
“PSSI harus melakukan lompatan besar dengan melakukan reformasi di internal organisasi yang bercirikan antikorupsi, transparan, akuntabel dan kredibel dengan cara menggandeng KPK dan lembaga penegak hukum untuk merumuskan peta jalan reformasi di internal PSSI,” kata Reni, lewat rilisnya, Senin (25/2/2019).
Selain itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mendorong pemerintah untuk mengawal proses reformasi di internal PSSI dengan meminimalisir tarikan politik praktis dalam proses perubahan di internal organisasi. Langkah ini semata-mata dimaksudkan agar PSSI benar-benar berubah lahir dan batin. PSSI tegasnya, harus bersih lahir dan batin.
“Perubahan di internal PSSI ini menjadi langkah simultan dengan upaya Satgas Mafia Bola Polri dalam pengungkapan pat-gulipat skor pertandingan bola. Upaya bersih-bersih Satgas Mafia tanpa ada dampak konkret jika di internal organisasi PSSI tidak ada perubahan sistem yang antikorupsi,” imbuh Reni.
The post Politisi PPP Dorong PSSI Direformasi appeared first on LIPUTAN.CO.ID.