Berharap Pertamina Penuhi Kebutuhan BBM Dalam Negeri

Ragam160 Dilihat

Balikpapan – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana berharap megaproyek PT Pertamina (Persero) di Balikpapan, Kalimantan Timur, bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.

Sebab menurut Azam, selama ini Pertamina hanya bisa memenuhi setengah dari kebutuhan dalam negeri. Separuhnya lagi harus impor bahan jadi dari luar negri.

“Pertamina sedang mengerjakan megaproyek untuk refinery unit di beberapa tempat, diantaranya di Balikpapan. Diharapkan kapasitas ini nantinya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, jadi tidak perlu impor BBM lagi, tapi bisa dilakukan refinery di Indonesia,” kata Azam, saat memimpin Tim Kunspek Komisi VI DPR RI berkunjung ke PT Pertamina di Balikpapan, Kaltim, Senin (25/3/2019).

Azam bersama beberapa Anggota Komisi VI DPR RI mengingatkan kepada Direksi Pertamina untuk memberikan perhatian yang besar terhadap proyek ini, karena telah menelan anggaran yang sangat tinggi. Sehingga apa yang diharapkan oleh rakyat bisa menjadi kenyataan, yakni Indonesia akan memiliki kilang minyak yang bisa memasok kebutuhan sendiri.

Senada dengan Azam, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, saat ini konsumsi BBM Indonesia sudah hampir dua kali lipat dari jumlah produksi Pertamina. Oleh karena itu, Indonesia melakukan impor yang cukup besar. Dan masalah yang dihadapi adalah impor tersebut sebagian besar dalam produk barang jadi.

“Dengan adanya kilang-kilang ini, selain untuk memasok kebutuhan dalam negeri, kita juga merencanakan untuk ekspor. Artinya kita mengimpor crude, kemudian mengekspor produk yang jauh lebih tinggi nilainya,” ungkap Harry.

Untuk progress megaproyek tersebut, Harry menjelaskan sudah dilakukan early works dari akhir 2017, yaitu mempersiapkan dan memindahkan perumahan karyawan ke apartemen.

The post Berharap Pertamina Penuhi Kebutuhan BBM Dalam Negeri appeared first on LIPUTAN.CO.ID.