Di Hong Kong Kumpul 4 Ribu Blockchain Dunia

Teknologi84 Dilihat

HONG KONG – Lebih dari 4.000 pemimpin dunia di sektor blockchain dari 50+ negara berkumpul di Hong Kong, dari 4-8 Maret 2019 dalam ajang resmi Blockchain Week yang perdana di kota tersebut. Acara pertemuan dan pameran inti, Block O2O dan Hybrid Summit, menjamu lebih dari 175 pembicara dan tokoh elit blockchain dunia di Asia World Expo.

Terlepas dari lesunya pasar global, ajang ini sangat meriah. CEO, NexChange, Juwan Lee, berkata, “Kriptografi dan blockchain berada di titik yang sangat penting. Kenyataannya, teknologi tersebut tengah berkembang; kami berkunjung ke ajang ini dan kami mulai melihat sejumlah proyek sungguhan dengan dampak riil dan basis pelanggan dengan model-model pendapatan riil. Ini sangat menggembirakan!”

Sejumlah pembicara yang membentuk masa depan blockchain termasuk:

  • Brittany Kaiser, sang pengungkap kasus Cambridge Analytica dan Pendiri Digital Asset Trade Association. Dia kini membela orang-orang agar memiliki kedaulatan atas datanya sendiri, lewat perubahan kebijakan, dan mengatakan jika “anda ingin melindungi data anda sendiri, anda harus mengambil tindakan hukum.”
  • Dr. Larry Sanger, Salah Satu Pendiri Wikipedia, tampil di atas panggung untuk menjelaskan saat-saat proyek dia sebelumnya telah gagal, sehingga membuatnya kembali ke sebuah alternatif yang berbasiskan blockchain, Everipedia.
  • Charles Hoskinson, CEO, IOHK dan Pendiri Cardano, menasihati kalangan investor dan pencinta teknologi agar tetap optimistis, menggarisbawahi bahwa, hanya lewat penggunaan teknologi kriptografi dalam negara-negara berkembang, “ratusan juta orang akan bergabung ke dalam perekonomian pararel” yang memakai uang digital.

Ajang Block O2O Summit 2019 (5-6 Maret) dari NexChange, mengumpulkan berbagai profesional blockchain, tokoh-tokoh pemikir industri dan kalangan pembicara bisnis terkemuka.

Acara Hybrid Summit (7-8 Maret) digelar oleh Strategic Programme Partner Hybrid Block, bekerja sama dengan Chaineer Blockchain Advisory Group.

Sejumlah tema besar yang diulas dalam ajang ini meliputi:

  • Blockchain dan kekuasaan: Big government dan Regulasi
  • Prospek Investasi untuk teknologi blockchain
  • Sejumlah aplikasi praktis dan studi kasus blockchain
  • Sejumlah solusi blockchain untuk jasa keuangan dan pembayaran
  • Sejumlah tantangan keamanan data dan solusi AI untuk blockchain

Agenda selengkapnya dan daftar pembicara bisa dilihat di www.hkblockchainweek.net. Dokumentasi para pembicara tersedia lewat beberapa narahubung di bawah ini.

Ajang Hong Kong Blockchain Week merupakan acara komunitas yang didukung pemerintah, dan HKBCW 2019 memiliki sejumlah pembicara dari beberapa instansi pemerintah Hong Kong yang utama, serta pusat-pusat penelitian termasuk Cyberport, HKSTP, ASTRI dan Hong Kong Productivity Council.

PR Newswire ialah Mitra Distribusi Rilis Berita yang resmi untuk Official Hong Kong Blockchain Week dan Block O2O 2019.

Tentang NexChange
NexChange ialah ekosistem inovasi sebagai layanan (innovation ecosystem-as-a-service), berspesialisasi dalam tekfin, blockchain, AI, healthtech dan smart cities. Dengan menciptakan komunitas O2O global, kami membuat, memasarkan dan berinvestasi dalam sejumlah produk inovatif:

  • Media — Membuat acara, Konten dan aset-aset sosial
  • Lab Inovasi — Berkreasi atau berkolaborasi dengan para mitra kerja untuk menciptakan berbagai produk yang secara inovatif termasuk strategis
  • Permodalam — Investasi, pembimbingan dan mempercepat berbagai perusahaan yang menciptakan berbagai produk inovatif. Kami mencari kesepakatan bisnis dan memfasilitasi kerja sama.

The post Di Hong Kong Kumpul 4 Ribu Blockchain Dunia appeared first on LIPUTAN.CO.ID.

Komentar