Kupang – Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal menilai pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mendunia. Pemicunya menurut Mustafa, ada satwa Komodo yang tersebar di Taman Nasional (TN) Komodo.
“Komodo di Taman Nasional itu satu-satunya di seluruh dunia, sehingga mempunyai nilai yang sangat tinggi. Namun potensi pariwisata ini harus didukung sarana infrastruktur,” kata Mustafa, saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI dengan Pemerintah Provinsi NTT, di Kupang, Selasa (26/3/2019).
Terkait dengan infrastruktur lanjutnya, memang mulai dari bandara di Kupang maupun bandara yang ada di kabupaten atau kota harus dibuat layak untuk jenis pesawat terbang yang memiliki kapasitas besar.
Selain itu, ia juga mengharapkan agar promosi pariwisatanya dilakukan dengan lebih gencar lagi. Dan fasilitas sarana prasarana pendukung lainnya dapat lebih ditingkatkan. “Hal itu supaya wisatawan yang datang, baik dari mancanegara maupun dari dalam negeri, bisa merasa nyaman untuk berwisata dalam jangka waktu yang cukup panjang di NTT,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Mustafa mengapresiasi komitmen Pemprov NTT dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pariwisata, yakni dengan pertukaran dan pengiriman pelajar. “Untuk mendukung pariwisata (di NTT), kuncinya adalah masyarakatnya harus memberikan kenyamanan dan keramahan untuk menciptakan iklim yang kondusif di NTT,” pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Provinsi NTT Josef Nae Soi mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar berbagai macam festival guna meningkatkan pariwisata di NTT, salah satu diantaranya adalah Festival Komodo.
“Langkah lainnya yaitu yang berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia. Sebab pariwisata tanpa sumber daya manusia akan terasa pincang. Oleh karenanya, saat ini kami sedang menyeleksi untuk mendapatkan 25 orang tenaga magang untuk mendapatkan pelatihan di Green Peace University,” imbuhnya.
The post Politikus PKS Anggap Pariwisata NTT Sudah Mendunia appeared first on LIPUTAN.CO.ID.