Bekasi – Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri meminta para siswa dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak perlu khawatir dan cemas dengan era revolusi industri 4.0. Sebab menurut Hanif, revolusi industri 1.0 hingga 3.0 sudah dilalui dengan sangat baik.
Permintaan tersebut disampaikan Hanif usai acara Penyerahan Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1), kepada enam SMK Kota Bekasi yaitu SMK Karya Guna 1, SMK Al Bahri, SMK Bina Usada Mandiri, SMK Negeri 1, SMK Negeri 6, dan SMK Negeri 7, yang berlangsung di SMK Karya Guna, Kota Bekasi – Jawa Barat, Kamis (21/3/2019).
“Siswa-siswi SMK jangan khawatir dan tak perlu cemas dengan revolusi industri 4.0, sebab revolusi industri sebelumnya sudah dilalui secara baik dan kita semua tetap survive,” kata Hanif, dihadapan sekitar 850 pelajar dari enam SMK Kota Bekasi itu.
Dijelaskannya, faktor penentu keberhasilan siswa-siswi dalam era revolusi industri 4.0 ini tidak ditentukan oleh status dari mana kalian datang atau berada. Pemenangnya nanti ujar Hanif, sangat ditentukan bagaimana kalian semua menyikapi era revolusi industri 4.0 ini.
“Semua kembali kepada sikap kita semua. Tak ada yang gratis dan datang tiba-tiba, semua harus masuk ke arena pertarungan,” tegas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Lalu Hanif mengutip temuan Charles Darwin, si penemu Teori Evolusi. “Yang akan bertahan bukan orang yang paling kuat dan pintar tapi yang paling responsif terhadap perubahan. Semua cepat berubah dan setiap perubahan akan mendatangkan manfaat sangat tergantung kepada bagaimana menyikapinya,” ungkap Hanif.
Sebagai petarung tegas Hanif Menaker, skill dan kompetensi sangat dibutuhkan, dan jangan pernah takut akan lapangan pekerjaan karena sesungguhnya lapangan pekerjaan itu sangat banyak dan ada di mana-mana.
Demikian juga halnya dengan mereka yang saat ini punya skill. Menurut Hanif, jangan merasa aman dulu karena dalam waktu yang sangat singkat sebuah skill bisa saja tidak relevan. “Di era saya ada WS untuk kebutuhan menulis lewat komputer. Saya saat itu sudah merasa hebat betul karena sebagai pemimpin redaksi majalah kampus setiap hari menggunakan WS. Tapi dalam waktu singkat, WS itu tak terpakai,” ujarnya.
Selain itu, calon anggota legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bekasi dan Depok itu juga menceritakan bagaimana raksasa industri selular Nokia karena tidak merespon keadaan harus tutup.
“Ingat era Nokia berjaya, tak ada yang yakin Nokia akan hilang. Tapi dia kalah dengan iphone dan android. Padahal Nokia tak melakukan kesalahan. Tapi karena Nokia tidak responsif dengan keadaan, hilang juga akhirnya,” jelas Hanif.
Oleh karena itu, Hanif kembali menegaskan bahwa skill harus selalu ditingkatkan. “Pemerintah sudah menyediakan semua sarana untuk penambahan skill itu. Silakan dimanfaatkan,” pungkasnya.
Hadir dalam acara penyerahan LSP P1 kepada enam SMK di kota Bekasi tersebut antara lain Dirjen Binalattas Kemnaker Bambang Satrio Lelono, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat, Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis, Kepala Sekretariat BNSP Hery Budoyo, Ketua Yayasan Karya Guna Bangsa Sutrina, dan Kepala SMK Karya Guna 1, Achmad Natsiruddin.
The post Tak Cuma Cakap Sebagai Menaker, Hanif Juga Jago Memotivasi Pelajar SMK appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar