Kepulauan Seribu – Sebagai bentuk kontribusi untuk mendukung komitmen Pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70% sekaligus memperingati Hari Bumi 2019 dengan tema “Save Our Species” yang jatuh pada tanggal 22 April 2019, Danone-AQUA bekerja sama dengan Tourism Journalist of Indonesia dan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah Kepulauan Seribu menggelar ‘Eksplorasi Kepulauan Seribu- Gerakan Bersih Pantai dan Laut’ pada 24-25 April 2019. Pada acara ini, media melakukan aksi pengumpulan sampah di lautan dengan melakukan penyelaman di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Selain itu, media juga mengeksplorasi program #Bottle2Fashion, pengolahan kembali sampah plastik menjadi produk fashion siap pakai, yang di kembangkan oleh Danone-AQUA dan H&M di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Setelah melakukan aksi penyelaman untuk membersihkan laut dari sampah dan berhasil mengumpulkan total 58 kg sampah, media juga melihat langsung proses pengumpulan sampah botol plastik di Pulau Untung Jawa dimana seluruh sampah yang terkumpul akan dikirim ke Recycling Business Unit (RBU) yang diinisiasi oleh Danone-AQUA. Sampah-sampah tersebut akan dipilah, dicuci, dicacah dan dikirimkan ke pabrik tekstil dan garmen yang menjadi mitra kerja H&M Indonesia untuk dijadikan produk fashion siap pakai. Dengan terkumpulnya seluruh sampah plastik tersebut, diharapkan dapat membantu untuk mengurangi pencemaran sampah di daratan yang berakhir di lautan.
Terkait gerakan dan inisiatif ini, Kasubdit Restorasi Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sapta Putra Ginting mengatakan “Menjaga kelestarian alam bahari dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan di sekitar pesisir pantai dan perairan laut. Untuk menanggulangi isu sampah di lautan diperlukan upaya bersama dari masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan ditingkat pusat dan daerah. Upaya bersama ini harus dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, sesuai dengan rencana aksi nasional yang tertuang dalam Perpres 83/2018”
Sementara itu, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menjelaskan bahwa program #Bottle2Fashion ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam mengurangi permasalahan sampah plastik yang terbuang ke lautan. “Sejak tahun 1993 kami mempromosikan inisiatif daur ulang pertama melalui program AQUA Peduli dan sekarang kami dapat mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 Recycling Business Unit di berbagai lokasi di Indonesia sambil menciptakan manfaat ekonomi bagi ratusan pemulung dan pendaur ulang. Program #Bottle2Fashion ini merupakan salah satu bentuk nyata dari ambisi Danone-AQUA untuk mengumpulkan kembali lebih banyak botol plastik dari yang digunakan pada tahun 2025. Inisiatif ini juga sejalan dengan Gerakan #BijakBerplastik yang baru saja kami luncurkanuntuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah di lautan. Gerakan ini berfokus kepada tiga aspek inti yaitu: pendidikan, inovasi kemasan produk, dan pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah.”
“Sesuai dengan tema Hari Bumi 2019, “Save Our Species”, dengan mengelola sampah secara bijak tidak hanya akan berdampak kepada kehidupan kita, tetapi juga keberlanjutan species di lautan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah di Indonesia”, tambah Karyanto.
Pada kesempatan yang sama, Regional Sustainability Manager H&M Indonesia, Anya Saphirra menambahkan bahwa, “Sebagai salah satu perusahaan mode terbesar di dunia, kami percaya bahwa kami dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan seperti permasalahan sampah plastik. Melalui program Bottle2Fashion, kami menghadirkan fashion yang ramah lingkungan dengan memproduksi barang fashion berbahan serat polyester sebagai bentuk nyata dan komitmen kami terhadap konsep bisnis yang berkelanjutan.”
Program Bottle2Fashion telah dimulai sejak penandatanganan kerja sama antara Danone-AQUA dan H&M pada 4 September 2017. Skema kerja sama antara kedua belah pihak ini ialah dengan memperkuat pengumpulan sampah botol plastik di Kepulauan Seribu lalu mengolah sampah botol plastik tersebut menjadi bahan baku berupa cacahan plastik melalui Recycling Business Unit (RBU) di Tangerang Selatan. Selanjutnya bahan baku tersebut dikirimkan ke fasilitas produksi H&M untuk kemudian didaur ulang menjadi produk fashion berupa sarung tangan yang sudah dijual di seluruh gerai H&M di tingkat global maupun di Indonesia.
Dalam proses pengumpulan botol plastik di Pulau Untung Jawa ini, Danone-AQUA bekerja sama dengan Yayasan Rumah Pelangi dan Divers Clean Action. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya:
- Edukasi kepada masyarakat dan penyedia jasa layanan wisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk memilah dan membuang sampah pada tempatnya, sehingga memudahkan proses pengumpulan dan mencegahnya masuk ke laut.
- Pendampingan bank sampah kepada warga, agar masyarakat termotivasi dalam mengumpulkan serta memilah sampah.
- Memberikan pelatihan kepada pemilik lapak sampah di Pulau Untung Jawa tentang proses pengumpulan dan pemilahan sampah plastik yang memenuhi standar kualitas bahan baku produk daur ulang
- Membangun jaringan pengumpulan sampah plastik, mulai dari bank sampah masyarakat, pengepul sampah plastik hingga ke RBU, untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Agar pengumpulan sampah botol plastik di Pulau Untung Jawa ini bisa terus berlangsung, saat ini Danone-AQUA juga mengembangkan bank sampah di SMPN 285, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Bank sampah ini digunakan sebagai tempat pengumpulan sampah dan juga pusat edukasi pengelolaan sampah bagi siswa dan masyarakat Kepulauan Seribu.(*)
The post Danone-AQUA dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Kepulauan Seribu appeared first on LIPUTAN.CO.ID.
Komentar