Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) fokus pada pengamanan suara rakyat, ketimbang melempar wacana untuk memisahkan kembali Pemilihan Umum (Pemilu) Eksekutif dengan Legislatif.
“Saya kira itu wacana yang gak perlu ya, yang enggak bermutu. Sekarang ini KPU konsentrasi saja kepada bagaimana mengamankan suara rakyat,” kata Fadli, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (22/4/2019), menjawab pertanyaan wartawan terkait wacana KPU tentang pemisahan pemilu eksekutif dan legislatif.
Pemisahan pemilu eksekutif dan legislatif menurut Fadli, merupakan wacana untuk pengalihan isu saja. Persoalan utamanya ujar dia, adalah mengamankan suara rakyat.
Fadli justru mengapresiasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jujur, yang betul-betul menegakkan peraturan. “Namun bagi KPPS yang berbuat curang dengan mencoblos sendiri dan sebagainya menurut Fadli mereka adalah pengkhianat bagi rakyat,” tegasnya.
Selain itu, Fadli juga menjelaskan bahwa di negara-negara yang sudah maju peradaban demokrasinya, kehadiran saksi sudah tidak diperlukan lagi. “Tidak perlu ada sengketa bahkan kejadian salah input data dan sebagainya ini omong kosong. Ini jelas sebuah kesengajaan, kecurangan yang terstruktur, masif, sistematis dan brutal menurut saya,” ujar Fadli.
Ia contohkan, pemilu di India pada tahun 2015 dengan voters sebanyak 844 juta. Pada pelaksanaannya tidak ada satupun sengketa, kecurangan, surat suara yang tercoblos, tidak ada penukaran kardus, salah input data, tidak ada manipulasi, Daftar Pemilih Tetap yang bermasalah dan sebagainya.
Seharusnya imbuh Fadli, Negara hadir memberikan kepercayaan bagi masyarakat untuk menjamin agar suara mereka tersalurkan dan tidak dimanipulasi.
“Jadi kalau Negara hadir dan bisa menjamin, tak perlu adalagi yang repot-repot, enggak perlu ada yang meninggal, enggak perlu ada yang kecapean. Namun di sini, orang saling mencari dan mencuri kesempatan untuk melakukan kecurangan. Disitulah kegagalannya,” pungkas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
The post DPR Minta KPU Konsentrasi Amankan Suara Rakyat appeared first on LIPUTAN.CO.ID.