PARIS – Akuisisi Gemalto oleh Thales dituntaskan dalam waktu 15 bulan, akuisisi senilai EUR 4,8 miliar ini menciptakan sebuah Grup dengan skala usaha yang baru dan pemain terdepan dibidang keamanan dan identitas digital dengan total pekerja 80.000 orang. Thales dengan skala usaha yang lebih besar, akan menguasai seluruh teknologi yang mendukung rantai keputusan penting bagi berbagai perusahaan, lembaga dan pemerintah. Menggunakan sumber daya manusia dan teknologi Gemalto, Thales kelak mengembangkan sejumlah solusi yang aman demi mengatasi berbagai tantangan besar yang dihadapi masyarakat, seperti manajemen lalu lintas udara tanpa keterlibatan manusia, keamanan siber untuk data dan jaringan, keamanan bandara atau transaksi keuangan.
Thales tuntaskan akuisisi Gemalto untuk menjadi pemimpin dunia dalam keamanan digital
Penggabungan ini menciptakan pemain terdepan kelas dunia yang memiliki portofolio tidak tertandingi dalam bidang solusi keamanan digital, berdasarkan sejumlah teknologi untuk identitas digital, biometri, perlindungan data, serta, secara lebih luas, keamanan siber. Thales, dengan demikian, akan menyediakan tindak lanjut yang memudahkan para pelanggan, termasuk penyedia infrastruktur penting seperti perbankan, operator telekomunikasi, instansi pemerintah, prasarana umum serta beberapa industri lainnya, sejalan dengan langkah mereka untuk mengatasi sejumlah tantangan dalam mengidentifikasi manusia dan benda, serta menjaga keamanan data.
Penelitian dan pengembangan: menciptakan dunia masa depan
Thales dan Gemalto memiliki semangat yang sama dalam mengembangkan berbagai teknologi canggih yang menjadi landasan dan fokus bersama bagi 80.000 pegawai mereka. Penelitian dan pengembangan (litbang) merupakan aspek penting dalam Grup baru ini, melibatkan 3.000 peneliti dan 28.000 insinyur untuk kegiatan litbang. Thales telah mengembangkan berbagai teknologi canggih demi memenuhi berbagai kebutuhan konsumen yang paling menantang di seluruh dunia selama beberapa dekade. Sekarang, Grup ini telah menjadi laboratorium besar yang menciptakan dunia masa depan, dengan 20.500 paten, lebih dari 400 di antaranya telah dipatenkan pada tahun 2018.
Sejumlah sinergi teknologi
Thales yang baru ini, akan mencakup seluruh keputusan penting, di dunia yang semakin saling terhubung dan rentan, dengan kemampuan yang meliputi pengembangan peranti lunak, pengolahan data, dukungan keputusan secara real-time, konektivitas dan pengelolaan jaringan yang terpadu.
Dengan EUR 1 miliar yang dialokasikan untuk kegiatan litbang dari sumber internal, Grup akan terus berinovasi di pasar utamanya, khususnya yang mengandalkan keahlian digital yang berkelas dunia dalam bidang Internet of Things, Big Data, kecerdasan buatan, dan keamanan siber. Paparan portfolio pertama ini sama luasnya dengan portofolio Grup:
- Sektor perbankan: alat ukur Big Data
- Pertahanan: biometri
- Penerbangan: pengelolaan lalu-lintas udara tanpa melibatkan manusia
- Transportasi darat: Internet of Things
- Ruang angkasa: Internet of Things
- Telekomunikasi: analisa Big Data
Jangkauan global yang lebih luas
Setelah akuisisi ini, Gemalto akan menjadi Unit Bisnis Thales Global yang ketujuh, yang disebut Identitas dan Keamanan Digital (Digital Identity and Security). Gemalto akan berhubungan dengan para pelanggan Grup dari kalangan sipil dan militer, serta secara signifikan akan memperkuat jangkauan industrial di 68 negara. Thales secara besar-besaran akan memperluas kegiatan operasionalnya di Amerika Latin (2.500 pegawai, naik dari 600 pegawai), menambah SDM-nya hingga tiga kali lipat di Asia Utara (1.980 pegawai, dari 700 pegawai), Asia Tenggara (2.500 pegawai, dari 800 pegawai) dan India (1.150 pegawai, dari 400 pegawai), serta Amerika Utara (6.660 pegawai, naik dari 4.600 pegawai).
“Bersama Gemalto, pemimpin global dalam identifikasi digital dan perlindungan data, Thales telah memperoleh serangkaian teknologi serta kompetensi yang saling-melengkapi pada sejumlah aplikasi yang ada di lima bidang utama,yang kini dinamai kembali sebagai sektor penerbangan; ruang angkasa; transportasi darat; keamanan digital; serta pertahanan dan keamanan. Hal-hal tersebut menjadi teknologi canggih yang membantu manusia dalam mengambil keputusan terbaik pada setiap momen yang menentukan. Akuisisi ini menjadi momen menentukan bagi 80.000 pegawai Grup. Bersama-sama, kita ciptakan sebuah perusahaan raksasa di bidang keamanan digital yang dapat bersaing dengan berbagai perusahaan papan atas di seluruh dunia.” Patrice Caine, Chairman & CEO, Thales
Tentang Thales
Orang-orang yang berpengaruh besar di dunia — mereka mengandalkan Thales. Para konsumen memilih Thales dengan sejumlah harapan besar: menciptakan kehidupan yang lebih baik serta lebih aman. Menggabungkan beragam keahlian, bakat dan budaya kerja yang unik, arsitek Thales merancang dan menghadirkan berbagai solusi teknologi canggih. Solusi yang memungkinkan harapan masa depan terjadi hari ini. Dari dasar laut hingga ketinggian ruang angkasa dan dunia maya, kami membantu konsumen agar dapat berpikir dan bertindak lebih cepat – menguasai hal-hal yang semakin pelik dan setiap momen yang menentukan.
Thales menghasilkan pendapatan senilai EUR 19 miliar pada 2018, dengan 80.000 pegawai di 68 negara.
Foto – https://photos.prnasia.com/prnh/20190327/2415872-1
The post Terdepan di Dunia Keamanan dan Identitas Digital, Thales Akuisisi Gemalto appeared first on LIPUTAN.CO.ID.