Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekedar hanya membangun kota, silahkan. Tetapi, jangan mengubah lanscap dan konsep yang sudah dibuat para pendiri bangsa ini.
“Sebab kalau kita merubah itu, bisa mengubur sejarah dan kita tidak tahu jatidiri. Kita bisa menjadi bangsa yang kebingungan karena tidak punya catatan masa lalu,” ujar Fahri lewat rilisnya, Selasa (30/4/2019).
Fahri menyatakan ini terkait adanya keinginan pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota Negara Indonesia ke luar Pulau Jawa.
Dia ingatkan bahwa konsep Ibu Kota Indonesia tidak bisa berubah dari konsep Ibu Kota yang digagas oleh Bung Karno (Presiden pertama RI), pada tahun 60-an yang desainnya mengikuti Ibu Kota Amerika Serikat yaitu Washinton DC yang berada di distrik of Colombia.
Makanya tambah dia, kata-kata DKI itu dalam Undang-Undangnya adalah Daerah Khusus Ibu Kota, yang dimaksudkan sebagai Ibu Kota dalam desain tata kota yang dirancang oleh Bung Karno, yang didalamnya ada pusat Pemerintahan dan pusat sejarah.
“Jadi Ibu Kota dalam desain Bung Karno pada waktu itu harus punya dua hal, yakni pusat Pemerintahan dan pusat sejarah,” sebut inisiaitor Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu lagi.
Pusat pemerintahan, masih menurut Fahri dimaksudkan sebagai tempat bagi pengambilan keputusan terbaik bagi Bangsa dan Negara. Sementara pusat sejarah, itu dimaksudkan sebagai memory bersama anak-anak bangsa, agar sebagai bangsa punya rujukan untuk mengingat tentang apa yang dialami bangsa, secara khusus dan dunia pada umumnya.
“Itu lah sebabnya kalau kita melihat konsep-konsep seperti ini berkembang, misalnya Bung Karno pergi ke Brazil dan melihat kota Brazilia yang disainnya memang mengikuti konsep yang berkembang di AS. Jadi filosofi Ibu Kota itu berasal dari Bung Karno, sehingga pemerintahan ini tidak boleh keluar dari konsepsi pemikiran Bung Karno tentang Ibu Kota,” pungkas Anggota DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
The post Fahri Hamzah: Silakan Ibu Kota Negara Dipindah, Asal Jangan Kubur Sejarah appeared first on LIPUTAN.CO.ID.