CIREBON – Lebaran Idhul Fitri 1440 H. Tinggal beberapa hari lagi diranyakan. Para perantauan mulai berangsur mudik ke kampung halamannya, baik menggunakan kendaraan pribadi, umum maupun kendaraan roda dua. Tampak jalur Pantura mulai ramai arus kendaraan yang melintas terutama jalur Pantura Karawang – Cirebon.
Untuk memberikan pelayanan kenyamanan dan keamanan, banyak instansi terkait maupun relawan dari berbagai organisasi mulai membuka posko mudik di sepanjang jalur Pantura Jawa barat. Posko relawan mulai tampak berdiri terutama di daerah rawan kecelakaan.
Di perbatasan kota/ kab. Cirebon, tepatnya di pertigaan jl. Kalijaga Cirebon, telah berdiri Posko Gabungan Peduli Mudik Lebaran 2019 yang di prakarsai oleh Koperasi Gerage Sukses Mandiri ( GSM), aplikasi chating Gerage Masengger ( Gemess) dan laskar Macan Ali Kesultanan Cirebon yang berkolaborasi dengan Polri Polres Cirebon Kota dan Pemkot Cirebon.
Penanggungjawab posko gabungan tersebut, Ismaya alias Ki Buta Mendej Kepada kilasindonesia.comu mengatakan bahwa tujuan mendirikan posko relawan mudik ini adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pemudik terutama yang menggunakan kendaraan roda dua.
” Di area Kalijaga ini sangat rawan kecelakaan karena jalannya menyempit. Maka pimpinan kami yaitu Prabu Diaz, Panglima Tinggi Laskar Macan Ali memprogramkan untuk membuka posko relawan mudik, yang disupport oleh Koperasi GSM, Aplikasi Chat Gemess dan Polres Ciko serta Pemda kota Cirebon,” ujar Ismaya.
Posko ini lanjut Ismaya mulai efektif berfungsi sejak hari Selasa kemarin. Dengan mengerahkan 50 personel relawan yang dibagi menjadi 4 soft setiap harinya tanpa dibayar satu sen pun. Semua bergerak dengan suka rela dan ikhlas. Dengan berbuka puasa dan sahur bersama di posko.
Tugas pokok relawan adalah memandu para pemudik terutama yang menggunajan kendaraan roda dua. Juga memberikan pelayanan pertolongan kepada pemudik yang membutuhkan bantuan, misalnya kendaraan nya mogok, kehabisan BBM atau kelelahan. Sebab di posko tersebut juga disiapkan pasukan motoris dan tim kesehatan.
Sementara itu saat wawancara berlangsung, posko ini dikunjungi oleh pemudik dari pondok kopi Jakarta yang akan mudik ke Pemalang bernama Abdul Wahab yg menggunakan kendaraan roda dua dari Jakarta. Ia mampir ke posko tersebut untuk beristirahat.
” Banyaknya posko relawan seperti ini sangat membantu para pemudik, selain rasa aman di jalan juga kami mudah untuk beristirahat dengan nyaman,” ujar Abdul Wahab.
(Aas)