Tak Perlu Panik, Harga Bawang Putih Berangsur Turun

Nasional73 Dilihat

JAKARTA — Operasi pasar yang digelar Kementerian Pertanian awal pekan ini, mulai membuahkan hasil. Komoditas bawang putih yang sempat naik, harganya kini berangsur turun.

Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta, harga bawang putih perlahan mendekati angka Rp30 ribu- Rp25 ribu yang dipatok oleh pemerintah dan telah disepakati para importir.

Pekan ini pemerintah telah menggelontorkan empat kontainer bawang putih dengan kapasitas mencapai 30 ton. Menurut Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, stok bawang putih selama Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini dua kali lipat daripada kebutuhan. Stok tersebut sebanyak 115 ribu ton, sementara kebutuhan hanya 50 ribu ton.

“Pagi tadi saya cek di sejumlah pasar di angka per kilogramnya sudah mencapai Rp41 ribu. Akan terus turun sampai menyentuh Rp30 ribu hingga Rp25 ribu. Setelah operasi pasar, dampaknya akan terasa dua atau tiga hari kedepan,” jelas Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, Selasa, 7 Mei.

Menurut Agung, pihaknya sudah mengetahui karakter konsumen setiap kali memasuki Ramadan, Idul Fitri, maupun Natal. Terjadi rush karena tingginya keinginan untuk menyiapkan stok.

“Permintaan selalu naik antara 10 hingga 20 persen. Tetapi tak perlu panik. Stok kita melimpah,” ungkapnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk komoditas lain. Harga beras, telur, dan daging di pasar-pasar induk saat ini terpantau tidak mengalami kenaikan.

“Setiap hari kita memantau perkembangan harga di pasar-pasar. Begitu ada kenaikan yang tidak terkendali, kita langsung mencari solusi bersama produsen. Mencari titik tengah yang sama-sama menguntungkan. Intinya masyarakat tak perlu panik,” pesan Agung. (*)

The post Tak Perlu Panik, Harga Bawang Putih Berangsur Turun appeared first on LIPUTAN.CO.ID.

Komentar