Patah hati terkadang bisa menyebabkan seseorang ingin mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menahan beban yang ada di dalam hati. Anda mungkin tidak asing lagi dengan hal tersebut. Namun apakah penyebabnya?
Broken heart syndrome atau sindrom patah hati memang memberikan efek yang serupa dengan serangan jantung, kendati secara medis, patah hati tidak menyebabkan seseorang mengalami penyumbatan pembuluh darah.
Sindrom tersebut, kata Dr. Harmony Reynolds, kardiolog dan professor of medicine di NYU Langone Medical Center, juga dapat dipicu oleh stress seperti pada saat menerima kabar buruk.
Karenanya, kata Reynolds, amat dianjurkan bagi mereka yang mengalami patah hati (biasanya juga terjadi ketika ditinggal mati pasangan) untuk melakukan medical check up.
“Banyak dari mereka yang mengalami sindrom patah hati tidak memeriksakan kesehatan mereka. Menurut saya, sindrom patah hati juga dapat menjadi alasan seseorang meninggal, seperti meninggal akibat mendengar kabar buruk,” jelas Reynolds
The post Jangan Sepelekan Rasa Sakit akibat Patah Hati, Ini Penjelasannya appeared first on LIPUTAN.CO.ID.