LIPUTAN.CO.ID – Bicara stroke, wanita ternyata lebih rentan terkena kondisi yang mematikan sebagian fungsi otak itu ketimbang pria. Namun berdasarkan sebuah studi terkini yang melibatkan 90 ribu wanita antara usia 50 hingga 70 tahun, dengan mengkonsumsi potasium dalam jumlah yang tinggi, dapat menurunkan resiko seseorang terserangn stroke.
Menurut para peneliti dari Albert Einstein College of Medicine (AECM) di New York, Amerika Serikat, dengan mengkonsumsi makanan kaya akan kandungan potasium, dapat menurunkan resiko general stroke sebesar 12 persen dan ishemic stroke sebesar 16 persen.
Manfaat potasium, dijelaskan dalam studi tersebut, akan lebih berkhasiat pada mereka yang tidak menderita hipertensi atau darah tinggi.
Sementara pada riset, potasium dianggap bertanggungjawab menurunkan tekanan darah pada tubuh, yang artinya efektif dalam mencegah terjadinya stroke.
“Menurut kami khasiat dari potasium lebih mengarah pada efeknya terhadap darah tinggi,” kata epidemiologis dari AECM Sylvia Wassertheil-Smoller, Ph.D. seperti dikutip dari Huffington Post Australia.
Sayangnya, kata wanita yang juga principal investigator dari Women’s Health Initiative itu, kebanyakan orang masih jauh dari kata cukup jika bicara kandungan potasium dalam tubuh.
“Asupan potasium dari makanan hanya sebesar 2611 mg/hari, ini masih jauh dari yang direkomendasikan Departemen Pertanian sebsar 4700 mg/hari dan WHO yang menganjurkan 3600 mg/hari,” jelasnya.
Karenanya, penting bagi semua orang untuk memperhatikan asupan nutirisi hariannya. Untuk memenuhi asupan potasium yang dianjurkan, Sylvia menyarankan untuk setidaknya memakan 5 jenis makanan kaya akan potasium per harinya demi mengurangi resiko kondisi kesehatan yang menakutkan tersebut.
Anda dapat menemukan kandungan tinggi potasium pada beberapa jenis makanan seperti pisang, jus jeruk, yogurt, kentang, daging segar, brokoli, melon, susu, salmon, kismis, dada ayam, tuna dan beberapa jenis makanan lainnya.
The post Jenis Makanan Ini Bisa Kurangi Resiko Stroke Loh appeared first on LIPUTAN.CO.ID.